BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pergaulan merupakan sosialisasi yang dibutuhkan setiap manusia. Dengan adanya pergaulan, terciptanya solidaritas yang sangat kuat.
Sekarang ini, banyak para remaja yang salah dalam pergaulan. kebanyakan yang dapat kita lihat dimedia-media televisi, koran, dan internet, remaja bergaul secara tidak baik. Seperti masalah narkotika, minuman keras, dan perzinahan dan lain-lain.
Lingkungan yang kurang baik itu, mempengaruhi pola pikir para remaja. Dari pola pikir tersebut, berdampak negatif pada nilai-niai dan norma-norma yang berlaku.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas?
2. Apakah yang dimaksud dengan kenakalan dan remaja ?
3. Apa saja contoh-contoh pergaulan bebas akibat kenakalan remaja?
4. Apakah sulosi pergaulan bebas sebagai akibat kenakalan remaja?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk memambah wawasan pembaca tentang kenakalan remaja akibat pergaulan bebas seperti:
1. Mengetahui pengertian pergaulan bebas
2. Mengetahui pengertian remaja
3. Mengetahui contoh-contoh pergaulan bebas
4. Mengetahui sulosi pergaulan bebas
D. Metode Pustaka
Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah t
BAB II
PERGAULAN BEBAS SEBAGAI AKIBAT KENAKALAN REMAJA
A. Pengertian Pergaulan Bebas
1. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan indivindu, dapat juga individu dengan kelompok.
Manusia sebagai
zoon-politicon ( mahluk sosial), yang berarti manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain
.
Pergaulan mempunyai pengaruh besar dalam membentuk keperibadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan keperibadianya, baik pergaulan positif maupun pergaulan negatif. Pergaulan yang positif itu berupa kerja antara individu atau kelompok guna untuk melakukan hal-hal positif. Sedangkan pergaulan yang negatif lebih pengarah ke pergaulan bebas, hal itu yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang sedang mencari jati dirinya.
Dalam masa remaja ini biasanaya seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin memcobasesuatu yang baru yang mungkin ia belum tau apakah itu baik atau tidak.
2. Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang mana “ bebas “ yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma-norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun dari media masa.
Pergaulan bebas dapat didefinisikan sebagai suatu pergaulan yang tidak sesuai dengan norma-norama dan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. Sehingga, bisa disebut penyimbangan sosial.
B. Pengertian kenakalan remaja
1. Pengertian kenakalan
Kenakanlan adalah suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Kenakalan \merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
2. Pengertian remaja
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan fisikis. Biasanya, masa remaja dimulai sejak umur dua belas sampai dua puluh tahun.
Jadi, masa remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menjadi dewasa.
Atau dapat dikatakan bahwa remaja adalah perpanjang masa kanak-kanak sebelum mencapai masa dewasa juga jelas. Pertumbuhanya jasmani telah sempurna, kecerdasan dan emosi sudah cukup berkembang. Segalah orga tubuh, telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Di samping itu, ia telah mampu mencari rezeki untuk kepentingan dirinya.
Dia tidak tergantung kepada orang tua atau orang lain. Ia telah dapat diberi tanggung jawab dan mampu memilikul tanggung jawab tersebut. Diterimah masyarakat, dimana ia berada sebagi orang dewasa yang matang, pendapatnaya patut didengar, pertimbangkanperlu diindahkan dan dia diberi kepercayaan untuk aktif dalam kegiatan masyarakat, sosial, politik dan ekonomi maupun agama.
3. Pengertian kenakalan remaja
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia dua belas sampai dua puluh tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transis.
Kenakalan remaja
atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquencymerupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. C. Contoh-contoh Pergaulan Bebas Akibat kenakalan Remaja
1. Pengertian Narkoba
Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkobah banyak digunakan pada kalangan remaja. Kerna sifat keingin tahuan mereka terhadap sesuatu yang baru.
2. Pengertian Minuman Keras
Minuman keras beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman keras beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh.
Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
3. Seks Bebas
Free sex adalah jenis hubungan yang ilegal, dan sangat di larang keras oleh banyak pihak seperti pemerintah, orang tua, dan agama. karena hal ini menyangkut moral. free sex merupakan pola hidup yang dibangun atas dasar keyakinan bahwa manusia berhak menentukan sesuatu bagi dirinya sendiri. bila dua orang suka sama suka mengapa harus ada pihak-pihak lain yang mengatur hubungan mereka dalam suatu ikatan yang disebut pernikahan?! jika pola pikir dan pandangan hidup seperti ini dipegang, pernikahan bukanlah obat tepat untuk menanggulanginya. hal ini telah menjamur sekali di banyak kalangan, tidak heran mengapa semakin banyak orang yang terjangkit AIDS.
Free sex tidak hanya di lakukan oleh sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, lalu tidak dapat menahan emosi dan nafsu, dan akhirnya mereka melakukan hubungan intim. free sex juga berbicara masalah hubungan-hubungan lain yang dilaran
D. Faktor-faktor Penyebab Pergaulan Bebas
1. Faktor Interen
Faktor interen adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. rasa ingin tau remaja biasanya memyebabkan remaja masuk dalam pergaulan bebas
2. Faktor Eksterenal
Faktor eksterenal adalah faktor yang berasal dari luar orang lain. Faktor eksterenal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
2.1 Faktor Orang Tua
Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah.System komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat memepengaruhi anak-anak kita.Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan jamanpara orang tua masih remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tuadalam era ini, dapat kita sebutkan antara lain:
Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda. Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha mengatasinya.
Faktor kekurang pedulian Orang tua kurang perduli terhadap pergaulan muda-mudi. Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat
Faktor ketidak mengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan. Bukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus merekaper buat.
2.2 Faktor Agama Dan Iman.
Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut kedalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahu imana yang baik dan mana yang tidak.
2.3 Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
2.4 Lingkungan
Lingkungan tempat interaksi dan bersosialisasi remaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga sangat berpengaruh terhadap pola pikir, tingkah laku tubuh kembangnya remaja
2.5 Teman Bermain
Teman bermain juga dapat mempengaruhui keperibadian sesorang. Jika, ia berteman dengan orang baik maka akan ikut baik atau pun sebaliknya.
Masa remaja adalah masa dimana ingin tauh, selalu ingin mencobah hal baru dan gampang terpengaruh dengan semua hal yang baru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa pada usiah dua belas samapai dua puluh tahun. Pada saat itu rasa penasaran dan ingin tau untuk mencobah hal-hal baru. Pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
Hal itu, disebabkan karna lingkungan, perkembangan zaman dan teman bermain. Contohnya, narkoba, minuman keras serta seks bebas (free seks).
B. Saran
Sebaiknya orang tua memberikan pengawasan yang lebih kepada anaknya, serta berada dalam lingkungan yang baik seperti pondok pesantren. Sedangkan untuk remaja itu sendiri harus bisa memilih teman pergaulan yang baik dan menyibukan diri dengan hal-hal yang positif.
DAFATAR PUSTAKA
Dradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama ( Jakarta: PT Bulan Bintang, 2005) hal:82
Soerjono,Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (CV.Rajawali, Jakarta, 1989) hal:82
http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2014/03/10/929/pengertian-narkoba