BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) merupakan salah satu kegiatan sekolah yang dilaksanakan oleh siswa Sekolah Kejuruan (SMK), mencakup pengalaman kerja dan tugas lain yang sesuai dengan program keahliannya masing-masing. Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan setelah ujian akhir sekolah semester IV, tepatnya pada tanggal 1 juni 2015 diartikan sebagai pengenalan medan dan pembentukan keterampilan sehingga siswa dapat sepenuhnya berdiri sendiri.
Pentingnya Praktek Kerja Lapangan pada Perusahaan adalah agar siswa bisa belajar bekerja dan mempraktekan teori-teori yang sudah diajarkan pada bangku sekolah. Penulis memilih PT.Giga Network Nusantara sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan dalam bidang teknisi/jasa.
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan ditunjukan untuk membentuk supaya memiliki profesional kerja antara lain :
1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian dan disiplin ilmunya.
2. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
4. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknologi baru dari lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
5. Memperoleh masukan baik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Keahlian profesional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi.
2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian profesional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
D. Lokasi Dan Waktu
Waktu dan tempat kegiatan Praktek Kerja Lapangan Siswa/i SMK Negeri 1 Cirebon Khususnya Penulis, dilaksanakan pada :
Tanggal : 1 Juni – 31 Agustus 2015
Tempat : PT.GIGA NETWORK NUSANTARA ( Gigantara ), Jalan Sasana Budaya - Komplek Cipto Permai, Blok I No. 2 Jawa Barat 45153 Indonesia
Nomer Telephon : 0231-242084
BAB II
URAIAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan
Dalam Perkembangannya PT. Giga Network Nusantara mengalami 3 kali perubahan diantaranya :
· 2004 Trikarya CV sebagai distributor perangkat hardware dan solusi IT
· 2005 Solusi akses internet bekerjasama dengan Internet Service Provider Indonesia.
· 2011 Gigantara sebagai brand baru dalam menyikapi perkembangan IT.
PT. Giga Network Nusantara adalah salah satu perusahaan penyedia solusi teknologi informasi baik Hardware maupun Software, dalam perkembangannya PT. Giga Network Nusantara juga mengembangankan produk jasa akses broadband internet. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa.
PT. Giga Network Nusantara atau lebih dikenal dengan Gigantara yang didirikanpada tanggal 27 April 2011. Sumber : gigantara.net
B. Visi dan Misi PT. Giga Network Nusantara
Ø Visi
Mengembangkan teknologi informasi dan Internet dalam rangka meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, menjadi perusahaan IT yang berkualitas dan dikenal dalam skala nasional, menyediakan informasi yang mudah diakses setiap orang melalui Internet, Memudahkan infrastruktur telekomunikasi untuk dijangkau masyarakat luas tidak hanya dari aspek ekonomi, tapi juga aspek geografi.
Ø Misi
Menjadi mitra yang efisien dan efektif, serta berkembang terus meningkatkan kualitas pelayanan yang prima sehingga tercapai kepuasan pelanggan. Sumber : gigantara.net
C. Logo Perusahaan
Logo perusahaan merupakan suatu identitas perusahaan yang melambangkan jati diri perusahaan disamping itu juga logo perusahaan dapat menjiwai dan menambah semangat dalam melaksanakan suatu visi dan misi perusahaanGambar 2.1 : Logo Perusahaan
D. Personalia
1. Karyawan
PT. Giga Network Nusantara memiliki 2 Kantor, kantor pertama adalah PT. Giga Network Nusantara dan kantor kedua adalah PT. Mega Mandiri yang menjadi bagian dari PT. Giga Network Nusantara, sehingga PT.Giga Network Nusantara memiliki sebanyak 18 karyawan tetap yang terbagi kedalam 2 kantor tersebut.
2. Jam Kerja
PT. Giga Network Nusantara mempunyai Jam kerja yang efektif dan sama seperti perusahaan lain pada umumnya. Jam Kerja karyawan di PT. Giga Network Nusantara ini berlaku dari hari Senin sampai dengan Sabtu dan dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai dengan 16.00 sore. Untuk lebih jelasnya mengenai perincian dalam jam kerja dapat dilihat rincian dari tabel berikut ini :
Rincian Waktu Kerja Jam Pegawai
PT. GIGA NETWORK NUSANTARA
HARI | JAM | KETERANGAN |
Senin – Jumat | 08.00 – 12.00 | Jam Kerja |
12.00 – 12.30 | Jam Istirahat |
12.30 – 16.00 | Jam Kerja |
Sabtu | 08.00 – 12.00 | Jam Kerja |
12.00 – 12.30 | Jam Istirahat |
12.30 – 14.00 | Jam Kerja |
Tabel 2.1 : Rincian Waktu Kerja
E. Stuktur Organisasi
Gambar 2.2 : Struktur Organisasi
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan aktifitasnya.
Ciri-ciri Jaringan Komputer :
a. Berbagi perangkat keras (hardware)
b. Berbagi perangkat lunak (software)
c. Berbagi saluran komunikasi (internet)
d. Berbagi data dengan mudah
e. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan
Jaringan komputer minimal terdiri dari dua komputer yang saling terhubung dengan sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi sumber daya dan berkomunikasi. Pada umumnya sebuah network terdiri dari banyak komputer. Jaringan komputer muncul karena adanya kebutuhan untuk berbagi data diantara para pengguna jaringan. Tanpa sebuah network, files dan data dapat di bagi kepada user lain dengan memberikan files dan data yang disimpan ke disket atau flash disk. Komputer-komputer yang saling terhubung dan berbagi resource dikenal dengan istilah networking. Sharing merupakan penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer dalam suatu jaringan.
B. Komponen Dasar Komputer
Dalam membahas sistem jaringan, yang harus pertama kali diketahui adalah komponen-komponen dasar dari jaringan, komponen tersebut antara lain :
a. Host atau node (simpul)
Host atau node adalah sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Sedangkan Local host adalah sistem komputer yang dapat di akses oleh pemakai tanpa melalui jaringan. Host itu sendiri bibagi menjadi dua macam, yaitu :
1) Server
Adalah komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Server berfungsi untuk melayani dan mengatur semua komputer yang terhubung ke jaringan, termasuk hubungan dengan perangkat tambahan (printer). Bentuk pelayanan yang diberikan oleh server meliputi : Penggunaan printer secara bersama-sama, sharing data, mengatur sekuritas dalam jaringan dan mengatur hak akses bagi client.
2) Client atau Workstation
Merupakan komputer dimana pengguna jaringan bekerja. Client bisa digunakan pengguna untuk mengakses komputer server dengan batasan tertentu yang disebut hak akses.
b. Link (saluran)
Link adalah media komunikasi yang menghubungkan antara host yang satu dengan host yang lainnya. Media berupa saluran transmisi yaitu kabel telepon, kabel koaksial, kabel Unshiled Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)
Peralatan jaringan yang digunakan dalam jaringan internet adalah menggunakan kabel Unshiled Twisted Pair (UTP), berikut jenis dan urutan warna pada kabel Unshiled Twisted Pair (UTP) :
1. Kabel Straight : Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge dsb.
Susunan Warna Kabel Straight :
Gambar 3.1 : Susunan Warna Kabel Straight
2. Kabel Cross : Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
Susunan Warna Kabel Cross :
Gambar 3.2 : Susunan Warna Kabel Cross
c. Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Perangkat lunak berfungsi untuk mengatur jalannya informasi, mengatur pemakaian sumber daya dan pengelolaan antar host yang satu dengan yang lainnya.
C. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi transmisi dan berdasarkan jarak.
A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi di bagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point to point.
1. Jaringan Broadcast menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan secara bersama-sama.
Gambar 3.3 : Jaringan Broadcast
2.
Jaringan Point to Point terdiri dari beberapa komputer atau mesin yang memiliki banyak rute saat pengiriman data dari satu komputer ke komputer tujuan karena jaraknya berbeda.
Gambar 3.4 : Jaringan Point to Point
B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
Jenis jaringan berdasarkan jarak, yaitu : Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel atau Wireless. Untuk menggambarkan hubungan antara jarak, lokasi dan jenis jaringan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Jenis jaringan komputer berdasarkan jarak
Jarak | Lokasi | Jenis Jaringan |
10 m | Ruangan | LAN |
100 m | Gedung | LAN |
1 km | Kampus | LAN |
10 km | Kota | MAN |
100 km | Negara | WAN |
1.000 km | Benua | WAN |
10.000 km | Planet | Internet |
Tabel 3.1 : Jenis Jaringan Berdasarkan Jarak
1. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan sejumlah komputer yang saling dihubungkan secara bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Ada dua tipe jaringan pada LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server.
a. Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari atau ke komputer lain.
Gambar 3.5 : Jaringan Peer to Peer
b. Client server
Client server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang disebut client, layanan yang diberikan berupa akses Web, E-Mail, File. Client Server banyak dipakai pada Internet.
Gambar 3.6 : Jaringan Client Server
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil, seperti LAN untuk menuju pada area yang lebih besar.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas provinsi bahkan sampai negara yang ada di belahan bumi. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
4. Interconnection Networking (Internet)
Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer dan dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Kumpulan jaringan yang saling terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan Internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel atau Wireless
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Jaringan tanpa kabel lebih leluasa bergerak (mobile) dalam melakukan aktivitas komunikasi.
D. Peralatan Pendukung Jaringan
1. Network Interface Card (NIC)
Gambar 3.7 : NIC/PCI HUB
NIC atau kartu jaringan (LAN card) merupakan sebuah peripheralkomputer yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya. Pemasangan LAN card dihubungkan pada slot ekspansi pada komputer baik slot ISA maupun slot PCI dan pada beberapa motherboardkomputer, NIC sudah terpasang secara onboard. Dalam komputer notebook NIC di pasang pada slot PCMCIA. Jenis NIC tersedia untuk kabel koaksial dan kabel twisted pair.
2. Hub / Switch
Hub/Switch adalah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap client, server atau perangkat lainnya. Hub merupakan pusat koneksi semua host pada jaringan. Semua peralatan jaringan dihubungkan melalui hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas sistem pengelolan serta pengembangan jaringan.
Gambar 3.8 : Hub/Switch TP-LINK
3. Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang mengubah sinyal digital ke analog atau sebaliknya saat proses transmisi data. Modem berfungsi sebagai peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon. Ada dua jenis modem, yaitu: modem internal, dan modem external.
4. Media Transmisi (Kabel)
Media terarah atau kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus di instalasi secara cermat dan teliti.
E. Mikrotik
a. Pengertian MikroTik Router OS
Mikrotik O.S adalah salah satu Operating Sistem Router bawaan dari Linux. Mikrotik banyak digunakan dikalangan warnet-warnet dan banyak dikembangkan karena settingnya yang mudah dan instalasinya yang sederhana, system keamanan yang ditawarkan dari mikrotik OS ini cukup kuat dan susah untuk ditembus.Paket-paket aplikasi yang ditawarkan juga cukup lengkap,maka tidak heran banyak orang yang belajar tentang mikrotik
tersebut. Gambar 3.9 : Skema Jaringan
b. Sekilas Mikrotik
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
c. Jenis-jenis Mikrotik
1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.co.id. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
d. Fitur-fitur Dalam Mikrotik
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5 10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
10. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
11. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
12. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
13. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
14. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
15. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
16. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
17. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
18. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
19. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
20. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
21. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update. 23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
22. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
23. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
24. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
25. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
e. Hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer tanpa menggunakan koneksi kabel.
Berikut gambar skema dari hotspot :
Gambar 3.10 : Skema Hotspot
BAB IV
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Pengamatan Dilapangan
1. Observasi Dilapangan dilakukan dilakukan pada tanggal 7 Maret 2015
2. Bidang atau bagian yang di Observasi
Ø Tanggal 7 Maret 2015 pukul 08.00 tiba di Perusahaan dan langsung diterima oleh Bapak Maulana Yusuf selaku Direktur PT.Giga Network Nusantara untuk diberikan penjelasan mengenai apa saja yang ada di Perusahaan dan diperkenalkan pembimbing industri.
Ø Pembimbing Industri
a. Pembimbing di Industri:
Bapak Muhammad Randi
b. Pembimbing di Sekolah:
Bapak Dadang Suhada S.Pd
B. Konfigurasi Mikrotik RB750
Ø Alat dan Bahan
1. Mikrotik RB 750
2. Kabel LAN Jumper ±5 meter
3. Konektor RJ45
4. PC untuk mensetting
5. Software Winbox
Ø Spesifikasi Personal Computer
1. Prosesor Minimum Pentium 3 800 Mhz
2. Memori 256 Mb
3. Hardisk 30 Gb
4. 2 buah LAN Card (1 LAN onboard, 1 LAN tambahan)
Topologi Jaringan
Dalam hal ini Mikrotik sebagai gateway, TP-LINK TL-SF1016D 16 port Sebagai Switch, dan TP-LINK TL-WA5110G Sebagai Hotspot
Catatan:
ü
Sebelum Setting Mikrotik kita harus memiliki software winbox-2.2.16.exe dengan cara mendownload di www.mikrotik.co.id
ü Disini Menggunakan jaringan MAN dengan acces point menggunakan airgrid ubnt
Berikut Adalah Cara Konfigurasi Mikrotik:
1. Disable kan terlebih dahulu jaringan WiFi untuk mensetting mikrotik, dengan cara klik Control Panel>Network and Internet>Network Connection>Klik kanan pada WiFi/Wirelles>Disable
2. Sambungkan airgrid ke port 1/PoE, client menggunakan port 2-4 (bisa masuk ke switch yang lain), dan Hotspot TP-LINK menggunakan client port5
3. Selanjutnya buka File winbox-2.2.16.exe yang sudah didownload
4. Lalu scan MAC Address lalu klik Connect
5. Reset terlebih dahulu dikarenakan masih settingan pabrik dengan cara klik system>reset configuration
6. Setelah klik reset configuration kemudian akan muncul seperti ini dan klik reset configuration>ok
7. Tahap yang ke-7 adalah menambahkan Brige dengan cara mengklik Label Brige lalu pilih add ( + ) kemudian tulis nama Bridge sesuai keinginan lalu klik OK
8. Disini meggunakan 2 Bridge, karena Port 2 sampai port 4 itu adalah bridge 1 dan port 5 adalah bridge 2.
Maka klik add lagi lalu tulis nama bridge yag ke-2 sesuai keinginan lalu klik ok
9. Setelah bridge 1 dan bridge 2 selesai dibuat, kemudian lanjut untuk mensetting portnya
10. Lakukan langkah diatas sesuai dengan yang kita inginkan
11. Setelah Label bridge sudah disetting secara keseluruhan maka lanjut untuk mensetting IP Lokal Mikrotik, Dengan cara Klik label IP>Address List
Klik Add (+) kemudian tulis IP Lokal Mikrotik
Address: 192.168.1.1/24
Network: 192.168.1.0
Interface: Bridge1
Lalu Klik OK
12. Setelah IP Lokal bridge1 untuk jaringan kabel selesai disetting maka tahap selanjutnya adalah DHCP Client (DHCP Client adalah komputer yang meminta IP)
Pilih label IP>DHCP Client
13. Masukan interface DHCP Client, (Disini menggunakan Interface port1)
14. Maka akan seperti digambar
15. Langkah selanjutnya adalah mensetting Hotspot, dengan cara klik label IP>Hotspot kemudian klik hotspot Setup
16. Hotspot Interface bridge2>Next
17. Isi DNS Name sesuai dengan yang di inginkan, disini di isi dengan hotel.intan
18. Langkah yang ke 18 adalah membuat User dan password pengguna, dengan cara klik label user profil>Name dan Password diisi sesuai yang diinginkan>klik OK *jika ingin menanbahkan user dan password ikuti langkah yang sama
19. Setting Mikrotik selesai, WiFi di enable kan kembali
20. WiFi bisa di conneckan dan user password telah bisa digunakan
21. Tampilah Status Login
22. Test Speed
BAB V
PENUTUP
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas terselesaikannya penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul “ Rancang Bangun User Management Untuk Jaringan Kabel dan Nirkabel Menggunakan Mikrotik Router Board RB750 Pada Hotel Intan Jagasatru Kota Cirebon ”, dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Giga Network Nusantara yang telah menyediakan sarana untuk Praktek Kerja Lapangan bagi penulis.
Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan untuk digunakan oleh para pembaca dan dijadikan bacaan yang dapat menambah pengetahuan.
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang penulis laksanakan mulai 1 Juni 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015 di PT.Giga Network Nusantara Kota Cirebon, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan yang matang dapat mendukung Praktek Kerja Lapangan ini berjalan dengan baik dan lancar.
2. Kerjasama antar anggota dapat mendukung pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
3. Fungsi kedisiplinan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
4. Kemampuan dan keterampilan yang mendukung terlaksananya Praktek Kerja Lapangan berjalan dengan baik dan lancar.
2. Kesan
Kesan yang didapat penulis selama Praktek Kerja Lapangan di PT.Giga Network Nusantara sebagai berikut:
1. Penulis merasakan suasana kerja yang akrab dan bekerjasama yang baik antar karyawan.
2. Penulis terkesan dengan kejujuran, ketelitian dan kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugas.
3. Fasilitas yang tersedia sangat mendukung kelancaran dalam bekerja.
4. Karyawan PT.Giga Network Nusantara sangat ramah dan sopan.
3. Pesan
“ Maju Terus Pantang Mundur, Pantang Pulang Tanpa Hasil Yang Manjur ”
4. Saran
1. Saran untuk Sekolah
Setelah penulis menempuh Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di PT.Giga Network Nusantara pada tanggal 1 Juni – 31 Agustus 2015, penulis merasakan bahwa kemampuan dan bekal yang penulis peroleh dari sekolah sangatlah kurang dibandingkan perkembangan teknologi yang telah berkembang di dunia Industri. Sehingga penulis berharap pada sekolah dapat meningkatkan mutu dan kualitas dengan cara melengkapi sarana-prasarana. Sehingga siswa cukup bekal dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan juga lulusan dari SMK yang siap kerja dengan mutu dan kualitas yang baik.
2. Saran untuk semua Siswa SMK
Berdasarkan dari pengamatan, dan pemikiran yang penulis dapatkan pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.Giga Network Nusantara, penulis bisa memberikan sedikit saran bagi para siswa SMK khususnya bahwa didalam dunia industri kemampuan, kejujuran, mutu dan profesionalisme kerja sangatlah menetukan diterima/dipakainya kita dalam dunia industri. Bukan hanya nilai yang tertulis yang kita dapat dari sekolah. Nilai yang kita dapat itu hanya sebagai pelengkap saja, jika kita telah terjun di dunia industri maka nilai raport yang baik pun tidak ada gunanya, yang berguna adalah kemampuan yang kita miliki. Sehingga bagi siswa SMK yang baru mengenyam pendidikan supaya lebih kritis dalam belajar. Tidak hanya mengandalkan sekolah saja tetapi kita harus lebih kreatif dengan jalan meningkatkan keterampilan. Maka mari kita tingkatkan mutu., kedisiplinan, profesionalisme, dan kejujuran kerja.