BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan
merupakan suatu tempat yang luas dimana di dalamnya terdiri dari unsur biotik
(benda hidup) dan abiotik (benda mati) yang saling berhubungan. Benda hidup
diantaranya manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan sedangkan benda mati yaitu
seperti batu, pasir, air dan lain-lain. Akan tetapi, lingkungan tidak selamanya
berjalan dengan baik, ada saja permasalahan dalam lingkungan hidup yang dapat
merugikan bagi makhluk hidup.
Permasalahan
yang muncul terus meningkat dikarenakan banyak faktor yang mana salah satunya
faktor manusia dan faktor alam. Untuk itu perlu adanya upaya untuk pelestarian
lingkungan hidup. Baik dari sektor pembangunan berkelanjutan ataupun dalam
pemeliharaan lingkungan hidup.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan beberapa rumusan masalah yang
diantaranya yaitu :
1.
Apa
pengertian unsur-unsur lingkungan ( Abiotik, Biotik dan sosial budaya ) ?
2.
Bagaimana
pentingnya Lingkungan bagi kehidupan ?
3.
Bagaimana
bentuk-bentuk kurusakan lingkungan dan faktor penyebabnya serta contoh usaha
pelestariannya ?
4.
Apa
pengertian pembangunan berkelanjutan dan ciri-ciri serta bagaimana penerapannya
?
C. Tujuan Penulis
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah , penulis dapat menyimpulkan tujuan makalah
ini yaitu :
1.
Untuk
dapat memahami dari unsur-unsur lingkungan.
2.
Untuk
mengetahui pentingnya lingkungan hidup.
3.
untuk
memahami apa saja bentuk-bentuk kerusakan dan faktor penyebab kerusakan
lingkungan hidup.
4.
untuk
memahami pembangunan berkelanjutan dan ciri-ciri serta penerapannya.
D. Metode Penulis
Dalam Pembuatan
makalah ini, penulis menggunakan dengan metode pustaka, yang mana di ambil dari
referensi-referensi dari buku serta di bantu dengan sumber dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Unsur-unsur Lingkungan
Banyak sekali
para ahli berpendapat mengenai apa itu lingkungan hidup yang salah satunya
menurut Emil Salim mengatakan bahwa lingkungan hidup yaitu segala benda,
kondisi, dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan
mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Lingkungan
hidup yaitu ruang dengan kesatuan benda , daya, keadaan, dan makhluk hidup,
yang saling menempati dan mempengaruhi dalam ruang lingkup termasuk kehidupan
manusia didalamnya. Dalam lingkungan hidup terdapat dua unsur yaitu :
1.
Lingkungan
Abiotik
Lingkungan
Abiotik merupakan lingkungan yang terdiri atas benda mati seperti tanah, air,
batu, darat, laut dan sebagainya. Benda mati yang terdapat dalam lingkungan ini
merupakan lingkungan fisik dari kehidupan.
2.
Lingkungan
Biotik
Lingkungan
biotik merupakan lingkungan yang terdiri atas benda hidup atau makhluk hidup
yang saling mempengaruhi satu sama lain. Lingkungan biotik seperti manusia,
hewan dan tumbuhan.
3.
Lingkungan
Sosial budaya
Lingkungan
ini muncul dari adanya lingkungan biotik yaitu manusia yang saling berinteraksi
yang memunculkan kebiasaan sehingga terciptalah sosial budaya.
B. Pentingnya Lingkungan Hidup
Lingkungan
hidup tempat bagi kehidupan yang salah satuya untuk kita sebagai manusia atau kehidupan.
Pentingnya lingkungan hidup bagi kita, karena kita perlu adanya tempat untuk
kelangsungan hidup kita. Dalam hal ini, perlu adanya upaya untuk menjaga dan
mengelola lingkungan kita dengan sebaik-baiknya.
Untuk mengetahui
bagaimana pentingnya lingkungan bagi kehidupan, dapat kita lihat seberapa
banyak kebubutuh kita untuk hidup dari lingkungan ini. Banyak sekali pemanfaatan
lingkungan yang kita ambil seperti sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan
untuk kelangsungan hidup kita.
C. Macam-macam Kerusakan Lingkungan serta Faktor Penyebabnya
Lingkungan
hidup menjadi tempat kita menjalankan aktivitas. Lingkungan hidup sangat
penting dlam kehidupan kita. Namun sayangnya, kondisi lingkungan hidup saat ini
telah mengalami kerusakan, sehingga berdampak pada kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Rusaknya lingkungan diakibatkan oleh dua faktor, yaitu
daktor alam dan faktor manusia.
1. Faktor Alam
Faktor yang terjadi akibat alam itu sendiri yang memiliki
gejala-gejala alam. Faktor alam diantaranya :
a.
Gempa
Bumi dan Stunami
b.
Letusan
Gunung Berapi
c.
Longsor
dan iklim cuaca
2. Faktor Manusia
Faktor manusia
ini, merupakan kerusakan lingkungan disebabkan dengan ulah manusia yang merusak
alam dengan terus menerus, dan faktor ini sangat dominasi dalam kerusakan
lingkungan. Kerusakan lingkungan akibat manusia diantaranya :
a.
Penebangan
hutan liar yang mengakibatkan gundulnya hutan sehingga menjadi banjir.
b.
Pencemaran
udara, air, dan tanah yang terjadi akibat zat kimia
c.
Penambangan.
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
Kita sering
mendengar terjadi bencana alam di berbagai daerah. Peristiwa tersebut
menandakan bahwa alam mulai tidak ramah tidak ramah. Ketidak ramahan ini
terjadi karena rusaknya alam, sehingga memicu berbagai bencana. Berikut upaya
yang harus dilakukan untuk pelestarian lingkungan :
1.
Upaya
Pelestarian oleh pemerintah
a.
Menerapkan
konsep pembangunan berwawasan lingkungan.
b.
Mengeluarkan
berbagai peraturan perundang-undangan.
-
UU
No.32 Tahun 2009 ( perlindungan dan pengelolaan )
-
UU
No.27 tahun 1999 AMDAL ( Analisis mengenai dampak lingkungan )
2.
Upaya
pelestarian oleh masyarakat
a.
Pelestarian
Sumber daya tanah, air, dan udara
b.
Menggalakan
penanaman pohon.
E. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Konsep
pembangunan berkelanjutan mengajak kita untuk berpikir tentang keberlangsungan
kehidupan. Banyak para ahli yang mengartikan mengenai pembangunan
berkelanjutan. Menurut Brundland Report dari PBB, pembangunan
berkelanjutan adalah proses pembangunan ( lahan, kota, bisnis, masyarakat )
yang berprinsip “ memenuhi kebutuhan sekarang dan pemenuhan kebutuhan yang akan
datang atau generasi mendatang”.
Pembangunan
berkelanjutan harus menyangkut pada lima aspek yaitu:
a.
Aspek
Lingkungan.
b.
Aspek
Ekonomi.
c.
Aspek
Sosial.
d.
Aspek
Budaya.
e.
Aspek
Politik.
F. Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan
Berkelanjutan mencerminkan upaya memperbaiki kehidupan yang memperhatikan
kelestarian lingkungan hidup. Dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan
diharapkan pembangunan tidak semata-mata hanya mengeruk sumber daya alam tanpa
diimbangi dengan pelestarian lingkungan hidup. Adapun Ciri-ciri dari
pembangunan berkelanjutan yaitu :
1.
Pembangunan
yang menyatukan dengan persepsi tentang pelestarian lingkungan.
2.
Menstabilkan
populasi bumi, baik di darat maupun di laut.
3.
Memanfaatkan
SDA dengan menggunakan teknologi pengolahan ramah lingkungan.
4.
Menggunakan
SDA secara efisien secara selektif.
5.
Menggunakan
prosedur dan tata cara yang memeperhatikan kelestarian fungsi dan ekosistem
untuk mendukung kehidupan baik masa kini maupun masa depan.
G. Penerapan Pembangunan Berkelanjutan
Pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan nenuat beberapa pendekatan. Menurut Emil Salim,
pembangunan berkelanjutan setidaknya memuat empat teknik pendekatan dalam
penerapan pembangunan berkelanjutan. Keempat tersebut diantaranya :
1.
Pendekatan
masalah lingkungan kepada penduduk
Masyarakat
perlu adanya arahan dan bimbingan dalam memanfaatkan serta melestarikan
lingkungan, untuk terciptanya pembangunan berkelanjutan.
2.
Pembangunan
berkelanjutan dilakukan dengan survei tempat terlebih dahulu seperti melakukan
amdal.
3.
Pembangunan
berkelanjutan dilakungan dengan mempertimbangkan lingkungan sekitar supaya
terjaganya lingkungan ketika dilaksanakannya pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
Rine
Hartuti,Evi.2009.Buku Pintar Gempa. Jogjakarta: Diva Press.
Budi Susilo, Eko.2003.Menuju
Kelerasan Lingkungan.Malang:Averroes Press.
Salim, Emil.1993.Pembangunan
Berwawasan Lingkungan.Jakarta:LP3ES.