Blog Al Imam

  • Home
  • Kumpulan Makalah
  • 404
Home » Tanpa kategori » MAKALAH KOMPOSISI PENDUDUK, KLASIFIKASI PENDUDUK, PIRAMIDA PENDUDUK, DAN MANFAATNYA

MAKALAH KOMPOSISI PENDUDUK, KLASIFIKASI PENDUDUK, PIRAMIDA PENDUDUK, DAN MANFAATNYA



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Negara indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kepadatan penduduk tinggi. Setiap daerah memiliki perbedaan volume kepadatan penduduk. Di Indonesia kepadatan penduduk tertinggi berada di pulau jawa. Telah banyak upaya pemerintah untuk mengatasi kepadatan penduduk seperti mengatur transmigran-transmigran yang terjadi masyarakat. Struktur wilayah penduduk ini, meliputi jumlah, persebaran dan komposisi. Struktur penduduk pada komposisi penduduk dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, dan pendidikan.
Perubahan pertumbuhan penduduk sering terjadi dari waktu ke waktu. Maka perlu sekali mengetahui komposisi penduduk di wilayah tertentu. Melalui komposisi penduduk, akan mendapatkan data dari suatu wilayah yang dapat mengelompokkan penduduk menurut jenis kelamin dan menurut umur. Dengan demikian, akan mudah mengetahui penduduk yang produktif maupun yang tidak produktif, sehingga dalam menetukan kebijakan-kebijakan pemerintah akan lebih mudah terleasisasikan.
B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Apa pengertian komposisi penduduk ?
2.    Apa saja klasifikasi dalam komposisi penduduk ?
3.    Bagaimana manfaat dari komposisi penduduk ?
C.  Tujuan Penulis
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diperoleh tujuan penulis yang diantaranya :
1.      Untuk mengetahui pengertian dan konsep dasar komposisi penduduk.
2.      Untuk mengetahui beberapa klasifikasi dari komposisi penduduk.
3.      Untuk mengetahui bagaimana manfaat dari komposisi penduduk.

BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Seperti pengelompokan penduduk berdasarkan umur jenis kelamin, mata pencaharian, agama, penidikan. Dikemukakan oleh ( Said Rusli dalam Bagoes , mantra, 2003: 23 ) bahwa komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk berdasarkan karakteristik-karakteristik tertentu. Komposisi penduduk juga dapat diartikan sebagai mata statistik dari statistik kependudukan yang membahas penduduk berdasarkan umur atau usia dan jenis kelamin. [1]
Dengan demikian komposisi penduduk secara sederhana merupakan pengelompokan penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan atau penentuan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan.
Komposisi penduduk perlu dikaji secara baik, karena setiap wilayah terdapat penduduk yang berbeda usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula. Pemerintah dapat merancang kegiatan atau perencanaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan penduduk. Pemerintah juga dapat menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. 
Oleh karena itu, dengan mengetahui komposisi penduduk, dapat dibuat pertimbangan yang logis, matang, dan bermakna sehingga tidak menimbulkan adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan ataupun penenentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan.

B.  Klasifikasi Komposisi Penduduk
Kita ketahui behwa komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berikut beberapa klasifikasi komposisi penduduk :[2]
1.      Komposisi penduduk berdasarkan usia atau umur
Komposisi penduduk dalam pengelompokan usia dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
a.       Usia 0-14 tahun dinamakan usia belum/nonproduktif dimana usia yang dapat dikatakan belum kerja atau belum siap bekerja.
b.      Usia 15-64 tahun dinamakan usia produktif dimana kelompok penduduk usia kerja yang siap bekerja.
c.       Usia 64 tahun ke atas disebut usia pasca/nonproduktif atau tidak produktif.
Dari pengelompokan penduduk usia, maka dapat diketahui penduduk produktif dan non produktif penduduk untuk mengetahui angka ketergantungan ( depedency rasio ) sehingga untuk beban ketergantungan dari non produktif, dapat dipenuhi oleh usia produktif.
2.      Komposisi Penduduk berdasarkan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin juga penting untuk dikaji, karena dapat diketahui angka perbandingan jenis kelamin ( sex ratio ). Pengelompokan komposisi penduduk dapat dibagi menjadi jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan.

Komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin dapat dilihat dari piramida penduduk. Piramida penduduk terdapat tiga macam yaitu :
a.       Pramida muda berbentuk kerucut Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan, terdapat dinegara berkembang.
b.      Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat
Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang, terdapat dinegara sedang.
c.       Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi, terdapat dinegara maju.[3]

3.      Komposisi Penduduk berdasarkan mata pencaharian
Penduduk memiliki berbagai macam pekerjaan. Diantara macam-macam pekerjaan yang dimiliki penduduk antara lain : PNS, TNI, Polri, pedagang, petani, buruh dan lain-lain.
4.      Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Berdasarkan tingkat atau jenjang yang ditempuh penduduk, dapat dikelompokan dalam tingkat PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya  tingkat pendidikan penduduk.
5.      Komposisi penduduk berdasarkan agama
Komposisi penduduk berdasarkan agama juga merupakan komposisi dalam mengelompokan penduduk berdasarkan ajaran agama yang dianut penduduk seperti : Agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Kongucu.

C.  Manfaat dari Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk memiliki manfaat dari adanya, karena komposisi penduduk merupakan unsur kajian dalam kependudukan sehingga dapat diketahui berbagai macam-macam penduduk. Manfaat komposisi penduduk diantaranya yaitu :[4]
1.      Untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif dengan jumlah non produktif, sehingga dapat mengetahui angka ketergantungan penduduk.
2.      Untuk mengklasifikasikan penduduk, sehingga dapat diketahui penduduk yang memiliki tingkat pendapatan ekonomi dari mata pencaharian penduduk yang dapat memudahkan pemerintah untuk membantu penduduk yang memiliki pendapatan yang kurang.
3.      Untuk mengelompokan tingkatan pendidikan, dimana pendidikan merupakan akses untuk kemajuan suatu negara. Sehingga pemerintah dapat memberikan kebijakan untuk diwajibkan berpendidikan.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Komposisi penduduk merupakan pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Pengelompokan penduduk dapat dibagi menjadi tiga yaitu komposisi penduduk dilihat dari biologis, geografis, dan sosial. Indikator komposisi penduduk meliputi sex ratio dan depedency ratio.
Adapun manfaat dari komposisi penduduk yaitu Untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif dengan jumlah non produktif, sehingga dapat mengetahui angka ketergantungan penduduk. Untuk mengklasifikasikan penduduk, sehingga dapat diketahui penduduk yang memiliki tingkat pendapatan ekonomi dari mata pencaharian penduduk yang dapat memudahkan pemerintah untuk membantu penduduk yang memiliki pendapatan yang kurang. Untuk mengelompokan tingkatan pendidikan, dimana pendidikan merupakan akses untuk kemajuan suatu negara.

B.  Saran
Dari materi yang kami sajikan tentang komposisi penduduk, penulis menyarankan kepada pembaca untuk mengemangkan pengetahuan tentang komposisi penduduk. Sehingga dalam pertumbuhan penduduk pada masa ini dapat di data melalui pengelompokan penduduk.



[1] Dewi, Nurmala.2009.Geografi 2 : untuk SMA dan MA Kelas XI. Bandung: CV. Epsilon Grup.hlm.56

[2] H.R.Bintarto.2000. Geografi SMA. Jakarta:Erlangga
[3] http://www.siswapedia.com/pengertian-komposisi-penduduk-dan macamnya/ # sthash.ypggObPt.dpuf(di unduh pada pukul 7:48 13/10/206 )

[4]  Mantra, Bagoes Ida. 2000. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Belajar Sanjaya,
MAKALAH KOMPOSISI PENDUDUK, KLASIFIKASI PENDUDUK, PIRAMIDA PENDUDUK, DAN MANFAATNYA , Pada: 18:03



Share to

Facebook Google+ Twitter

Related with MAKALAH KOMPOSISI PENDUDUK, KLASIFIKASI PENDUDUK, PIRAMIDA PENDUDUK, DAN MANFAATNYA :

Posted by Anonymous at 18:03

1 comment :

  1. Anonymous29 August 2018 at 21:06

    good :)

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

« Next Prev »
  • Beranda

Labels

  • KUMPULAN LAPORAN PPL
  • Kumpulan Makalah
  • kumpulan proposal
  • Kumpulan Proposal Skripsi
Copyright © 2016 Blog Al Imam All Rights Reserved | Sonic SEO Template