BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Globalisasi merupakan proses
integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya, dimana proses globalisasi tersebut begitu cepat
diserap oleh masyarakat. Seperti halnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah
terjadi globalisasi secara menyeluruh baik di bidang IPTEK, politik, sosial dan
lainnya.
Globalisasi yang
terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon khususnya pada bidang IPTEK menyebabkan
masyarakat kampus tertuju pada aplikasi akademik yang secara online, sehingga
mereka dipaksa untuk menggunakan fasilitas tersebut. Namun pada realitanya
masih banyak dari masyarakat kampus yang belum memahami fasilitas tersebut
sehingga menghambat dari proses kinerja aplikasi online yang ada.
Dengan demikian,
permasalahan globalisasi yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi
perhatian penting, khususnya bagi kalangan mahasiswa yang secara mayoritas
sebagai elemen masyarakat kampus.Dan dengan permasalahan yang ada tersebut,
kami termotivasi untuk mengkajinya lebih dalam dalam pembahasan makalah kami
ini.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan dalam penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.2.1
Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
1.2.2
Bagaimana globalisasi IPTEK di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ?
1.2.3
Bagaimana penanganan globalisasi IPTEK di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ?
1.3
Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam
penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.3.1
Untuk Mengetahui Pengertian Globalisasi
1.3.2 Untuk Mengetahui Globalisasi IPTEK di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon
1.3.3 Untuk Mengetahui Penanganan GlobalisasiIPTEK di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon
BAB
II
KAJIAN
TEORI
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian
globalisasi menurut para ahli :
a.
Selo
Soemardjan
Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya suatu system
organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang berada diseluruh dunia yang
bertujuan untuk mengikuti system dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
b.
Edison
A. Jamali dkk
Golobalisasi
adalah sebuah proses yang muncul dari sebuah gagasa, yang kemudian ditawarkan
agar diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya akan sampai pada sebuah titik
bersama dan menjadi panutan bersama bagi bangsa-bangsa yang berada di seluruh
dunia.
c.
Jhon
Huckle
Globalisasi
adalah suatu proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di salah satu
belahan dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk
seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
Jadi, globalisasi merupakan suatu gejala
terbentuknya system organisasi dan komunikasi yang mengikuti system nilai
kaidah yang sama antara masyarakat di seluruh dunia karena adanya kemajuan
transportasi dan komunikasi sehingga memperlancar interaksi antar warga dunia.
2.2 Globalisasi ditinjau dari Berbagai Bidang
a. Globalisasi di Bidang Ekonomi
1)
Banyaknya
Supermarket
2) Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan
transaksi dengan orang yang jauh
3) Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses
produksi
4) Adanya Ekspor dan Impor
5) Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6) Terbukanya pasar bursa Internasional
b. Globalisasi di Bidang Sosial
1) Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2) Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3) Masyarakat semakin heterogen
4) Hilangnya rasa gotong royong
5) Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
c. Globalisasi di Bidang Budaya
1) Masuk dan
menyebarnya budaya asing
2) Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3) Banyaknya imigrasi
4) Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5) Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan
d. Globalisasi di Bidang Politik
1) Dibentuknya PBB
2) Timbulnya kerjasama antar Negara
3) Timbulnya politik Negara
4) Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat
dengan mudah dilakukan
5) Munculnya ideologi-ideologi asing
e. Globalisasi di Bidang IPTEK
1) Munculnya berbagai macam handphone untuk
memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
2) Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan
mendapatkan informasi
3) Munculnya video call yaitu kita dapat
bertatap muka dengan orang yang jauh
4) Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5) Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara
langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp
2.3 Penanganan Globalisasi
a. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
1) Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita
yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai
bangsa yang berdaulat di dunia.
2) Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu
dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan
yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
b. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan
dan Moralitaas Masyarakat
1) Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar
bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan
moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi
sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu
mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
2) Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan
nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat
Islam.Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-milah
pengaruh dari luar.
3) Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam
dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun
kualitasnya.Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan
pemerintah.Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan.
c. Mendorong dan Mendukung Upaya
Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
1) Salah satu dampak negatif globalisasi adalah
saling berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk
kerjasama ataupun persaingan global.
2) Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga
untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah
tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya.
3) Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1
diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar Israel menghentikan serangan
ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan
peradilan antarbangsa.Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya
pemerintah.
d. Mendorong dan Mendukung Negara Maju
untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
1) Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya
globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional.
Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara
berkembang, termasuk di Indonesia.
2) Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup
menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah
sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya
perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.
3) Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia,
karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau
pun semakin sulit ditemukan di saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan,
Indonesia butuh dana dari perusahaan asing tersebut.
e. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan,
Kesatuan, Serta Nasionalisme
1) Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu
tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara
yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan
nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju.
Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus
terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
2) Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan
nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia
tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
f. Melestarikan Adat Istiadat dan Budaya
Daerah
1) Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya
luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang
membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
2) Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun
kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan
kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya
saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
3) Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus
tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat
Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak
mangato, adat mamakai”.
g. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
1) Salah satu ciri-ciri dampak negatif
globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin
meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang
indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha
adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.
BAB
III
STUDI
KASUS
GLOBALISASI
IPTEK DI KAMPUS IAIN SYEKHNURJATI CIREBON
3.1 IPTEK di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon
IAIN
Syekh Nurjati Cirebon sebagai lembaga pendidikan yang bernaung dibawah
kementrian agama RI merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di
Cirebon, dan sebagai sebuah lembaga pendidikan tentunya tak lepas dari pengaruh
globalisasi.Globalisasi yang terjadi, mempengaruhi berbagai aspek baik itu
aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, dan IPTEK. Namun menurut pengamatan
kelompok kami, globalisasi yang terjadi
di IAIN Syekh Nurjati Cirebon mempengaruhi dari berbagai aspek yang telah
disebutkan di atas. Namun, pada kesempatan kali ini kelompok kami hanya akan
mengambil studi kasus globalisasi dari segi IPTEK.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
merupakan sesuatu yang urgen dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan
manusia Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.Sistem kerja robotis telah
mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia.Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar
telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.
Lain kampus lain juga produknya, begitupun
dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang di dalamnya terdapat Data Center.
Seiring dengan perkembangan datacenter IAIN Syekh Nurjati Cirebon penggunaan
wifi dan pengaturannya sangatlah penting sekali untuk menjaga kenyamanan user
dalam browsing, download maupun upload data. Ada beberapa user yang dengan
berbagai cara menggunakan fasilitas secara berlebihan misalkan dengan
menggunakan Net Cut, IDM dan berbagai software lain yang membuat jaringan hanya
dikuasai oleh individu.
Untuk mengatasi semua itu manajemen
datacenter akan membuat regulasi keamanan pengguna untuk mahasiswa dan
dosen/karyawan. Untuk mahasiswa akses masuk menuju sistem akan menggunakan nim
sebagai username dan nama sebagai passwordnya. Nama yang ditulis sebagai
password ditulis dalam huruf kecil dan tanpa karakter khusus. Contoh Nim:
141010xxxxxx dengan nama Agus Mu’min maka jika
dikonversi menjadi password agusmumin. Sedangkan
dosen/karyawan menggunakan nama sebagai username dan tgllahir sebagai
passwordnya, tgl lahir ditulis tanpa spasi contohnya 19780525.
Username dan password akan diberlakukan untuk
seluruh jaringan yang terhubung dengan data center baik menggunakan wifi maupun
cable mulai hari kamis tanggal 21 Agustus 2013. Untuk wifi
dilingkungan IAIN Syekh NurjatiCirebon menggunakan dua nama yaituWifi@DataCenter1 danWifi@Datacenter2. Semoga
dengan adanya pengaturan ini akan membuat nyaman seluruh pengguna internet di
lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Untuk sementara data mahasiswa yang menjadi
member wifi adalah semester 1 hingga semester 8, untuk semester selanjutnya
dapat dikolektifkan masing-masing melalui kosma kemudian menghubungi petugas
datacenter dengan mengumpulkan Nim, Nama, Jurusan, Tahun Masuk. Fasilitas
internet hanya berlaku untuk mahasiswa aktif.(Dikutip :http://web.iaincirebon.ac.id)
3.2
Permasalahan IPTEK di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan
teknologi tidak dapat terelakkan. Setiap orang diuntut untuk bisa menggunakan
teknologi. Teknologi banyak memberikan berbagai manfaat yang dapat memantu
manusia untuk meringankan pekerjaannya. Namun tidak hanya manfaat yang
memberikan dampak positif, teknologi juga dapat memberikan dampak negatif.
Pengaruh teknologi dalam dunia kampus tentunya
banyak memberikan manfaat namun tidak sedikit juga yang memberikan dampak
negatif. Di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, teknologi banyak memberikan
dampak positif bagi dunia kampus. namun tidak sedikit juga memberikan dampak
negatif.
Dampak negatif IPTEK dalam dunia kampus
khususnya bagi mahasiswa dan proses pembelajarannya adalah mahasiswa lebih
tergantung pada teknologi dalam mengerjakan tugas dan memang lebih banyak
mengambil sumber materi dengan memanfaatkan teknlogi seperti internet dalam
menyelesaikan tugasnya. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi terkadang
disalah artikan oleh mahasiswa. Begitu halnya dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
yang memberikan fasilitas wifi di kampus. Selain itu mahasiswa lebih banyak
ketergantungan pada teknologi. Contohnya saja pada saat proses pembelajaran di
kelas, banyak mahasiswa yang menggunakan teknologi seperti hp atau laptop pada
saat dosen menerangkan. Hal itu tentu menjadi salah satu dampak teknologi yang
negatif. Mahasiswa lebih senang dan asyik dengan hp dan laptopnya dibandingkan
mendengarkan penjelasan dosen.
Selain itu, di kampus tercinta kita ada yang
namanya aplikasi smart campus, yang mana dalam eksistensinya
mengaharuskan mahasiswa untuk lebih intens dalam mengunjunginya dikarenakan
semua yang berhubungan dengan kampus, baik itu dalam ruang lingkup institusi
maupun lain sebagainya ada di aplikasi tersebut. Selain itu semua data yang
diperlukan dan berhubungan langsung dengan mahasiswa baik itu pengisian KRS,
pendaftaran beasiswa, transkip nilai, dan masih banyak lagi ada di aplikasi
yang semuanya sudah terprogram dengan jaringan internet, dengan itu mahasiswa
dapat memanfaatkan wifi kampus yang ada.
Permasalahan yang timbul akibat dari adanya smart
campus yaitu tidak semuanya mahasiswa ataupun dosen yang setiap hari
nongkrong depan gadget dan menjadikan mereka ketinggalan informasi dikarenakan
semua informasi kampus langsung di post ke dalam web tersebut. Selain itu
banyak mahasiswa yang tak segan untuk mentaati peraturan di karenakan tidak
adanya koneksi internet, misalnya ketika pengisian KRS banyak yang belum
mengisi. Dengan adanya aplikasi tersebut, menyebabkan kurangnya komunikasi
antar mahasiswa dengan staf administrasi kampus baik jurusan, fakultas, maupun
rektorat karena semua yang dibutuhkan mahasiswa ada di aplikasi tersebut, kalau
pun iya ketemu orang-orang penting di tatanan kampus itupun hanya untuk meminta
tandatangan sebagai syarat pengajuan beasiswa dan sebagainya.
3.3
Cara Mengatasi Permasalahan IPTEK Syekh Nurjati Cirebon
Setelah kita menelaah semua permasalahan IPTEK
yang ada di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon pastinya kita berfikir, bisa gak
sih permasalahan tersebut dikurangi ataupun dihilangkan? Semua masalah pastinya
ada beribu-ribu bahkan lebih cara untuk mengatasinya, dan sesuatunya tidak ada
yang tidak mungkin ketika Allah sudah berkehendak terhadap apa yang kita
usahakan dan upayakan.
Adapun untuk permasalahan yang telah
dipaparkan di atas, kelompok kami berargumen tentang cara mengatasinya yang
diantaranya yaitu :
a. Harus ada sosialisasi dari pihak kampus kepada masyarakat kampus tentang
pemanfaatan wifi kampus dan penggunaan aplikasi smart campus, agar
supaya tidak terjadinya pemoborosan data, dan penyalahgunaan aplikasi.
b. Membuat regulasi keamanan pengguna
untuk mahasiswa dan dosen/karyawan.
c. Adanya pembatasan besarnya kuota internet dari setiap user, agar
menyeluruhnya penggunaan data.
d. Harus adanya korelasi antar aplikasi online dengan yang manual agar tidak
kehilangan data.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan studi kasus yang telah dipaparkan di atas, maka kelompok kami
menyimpulkan sebagai berikut :
a.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
merupakan sesuatu yang urgen dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan
manusia Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis
telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan
yang menakjubkan.
b. IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang di
dalamnya terdapat Data Center. Seiring dengan perkembangan datacenter IAIN
Syekh Nurjati Cirebon penggunaan wifi dan pengaturannya sangatlah penting
sekali untuk menjaga kenyamanan user dalam browsing, download maupun upload data.
Ada beberapa user yang dengan berbagai cara menggunakan fasilitas secara
berlebihan misalkan dengan menggunakan Net Cut, IDM dan berbagai software lain
yang membuat jaringan hanya dikuasai oleh individu.
c. Dampak negatif IPTEK dalam dunia kampus khususnya bagi mahasiswa dan proses
pembelajarannya adalah mahasiswa lebih tergantung pada teknologi dalam
mengerjakan tugas dan memang lebih banyak mengambil sumber materi dengan
memanfaatkan teknlogi seperti internet dalam menyelesaikan tugasnya. Kemudahan
yang diberikan oleh teknologi terkadang disalah artikan oleh mahasiswa.
4.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah kelompok ini,
diharapkan :
a. Mahasiswa sadar akan kemampuan intelektualnya, sehingga tidak
ketergantungan dengan internet ketika mengerjakan tugas.
b. Masyarakat kampus dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan bijak tanpa
harus merugikan pihak lain.
c. Masyarakat kampus lebih patuh terhadap peraturan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA