LAPORAN PPL

LAPORAN PRAKTIKUM

Lokasi

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Anissa Dewi Erviana

NIM: 11220057

Dosen Pembimbing Magang dan Praktikum:

Irsyadunnas, M.Ag

NIP.197104131998031006

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

TAHUN 2014/2015

PENGESAHAN

Bismillaahi rrahmaanirrahiim,

Setelah diadakan pengarahan, koreksi dan perbaikan seperlunyaatas laporan Magang/Praktikum Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Tahun 2014/2015 dari Mahasiswa :

Nama : Anissa Dewi Erviana

NIM : 11220057

Lokasi : MAN 1 Yogyakarta

Maka laporan ini telah memenuhi syarat sesuai dengan pelaksanaan tugas magang mahasiswa yang bersangkutan, sehingga dapat diajukan sebagai tugas akhir Magang/Praktikum

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, Desember 2014

Guru BK/ Pendamping Lapangan

Drs. Kamdan Jauhari

NIP.19650702 200501 2 002

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Irsyadunnas, M.Ag

NIP.197104131998031006

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita sehingga kita masih mempunyai kesempatan untuk menyelesaikanpenyusunanrencana program kerjaPelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling Islam tahun 2014/2015. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu memberi inspirasi bagi kami untuk tetap peduli kepada sesama.

Alhamdulillah, penyusunan rencana program kerja ini dapat terselesaikan dengan baik atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala partisipasinya kami mengucapkan terima kasih kepada :

Bapak Dr. H. Waryono, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bapak Muhsin Kalida, M. Selaku ketua jurusan Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bapak Irsyadunnas M,Agselaku Dosen Pembimbing PPL
Bapak Drs. H. Imam Suja’i Fadly, MPdIselaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.
Ibu Dra. Musta’inatun, MA selaku koordinator umum MAN 1 Yogyakarta
Bapak Drs. R. Khamdan Jauharydan Ibu Isni Lestari, S.Pd selaku guru Bimbingan dan Konseling kelas X dan XII sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (Guru Pembimbing Lapangan)
Segenap guru-guru, staf TU, dan siswa siswi MAN 1 Yogyakarta
Teman-teman seribu satu kisah yang telah kita lalui bersama, spesial thanks to Amel, Aah, Iwan, dan Nuryo, Nice to meet you all....!
Berbagai pihak yang telah membantu proses magang/praktikum dan penulisan laporan yang tidak bisa penyusun sebutkan satu-persatu

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Harapan penyusun semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan

Yogyakarta, Desember 2014

Penyusun,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Identitas klien konseling individu

Lampiran 2 : Hasil penilaian konseling individu

Lampiran 3 : Bimbingan kelompok

Lampiran 4 : Satlan bimbingan kelompok

Lampiran 5 : Laporn verbatim

Lampiran 6 : Satlan bimbingan klasikal

Lampiran 7 : Dokumentasi foto kegiatan

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Identitas Lembaga/Sekolah

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta

Alamat Sekolah : Jl. C. Simanjuntak No. 60 Yogyakrta 55223

Telepon/Hp/Fax : (0274)-513327 Fax (0274) 513327

Status Sekolah : Negeri

Nilai Akreditasi Sekolah : Terakreditasi A

B. Profil Lembaga/Sekolah

1. Sejarah Singkat MAN 1 Yogyakarta

Perjalanan MAN Yogyakarta I dimulai pada tahun1950 ketika Departemen Agama mendirikan tiga sekolah SGAI (Sekolah Guru Agama Islam) putra dan putri serta SGHA (Sekolah Guru Hakim Agama) secara de facto. SGHA inilah yang dalam perjalannya merupakan titik awal MAN Yogyakarta I. Pendirian tiga sekolah di lingkungan Departemen Agama ini secara de jure dengan Surat Penetapan Menteri Agama No. 7 Tanggal 5 Februari 1951.

Usia SGHA hanya berlangsung tiga tahun, pada tahun 1954 SGHA oleh Departemen Agama dialihfungsikan menjadi PHIN (Pendidikan Hakim Islam Negeri).Perubahan fungsi ini ditujukan guna menyiapkan dan membentuk hakim-hakim yang saat masa tersebut kebutuhannya sangat besar.Berubahnya PHIN menjadi MAN Yogyakarta I yang secara kejenjangan merupakan sekolah setingkat dengan SMA (Sekolah Menegah Atas). MAN sebagai sekolah yang sederajat dengan SMA secara kelembagaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Surat Keputusan Nomor : 0489/U/1999 yang menyatakan bahwa MAN merupakan SMU berciri Agama Islam. Dengan dikeluarkannya SK Mendibud RI memberikan bukti nyata bahwa MAN Yogyakarta I dalam pembelajarannya menerapkan ketentuan dan ketetapan yang dijalankan oleh SMA pada umumnya dengan ciri khususnya Pendidikan Agama Islam mendapatkan preoritas yang lebih banyak dibanding dengan kurikulum yang diterapkan di lingkungan SMA.

Seiring dengan perjalanan waktu dan berbagai perubahan kurikulum nasional untuk tingkat pendidikan menengah (SMA), MAN Yogyakarta I tetap mampu menunjukkan jati dirinya sebagai sekolah Agama Islam setingkat SMA yang dikelola Departemen Agama. Di tengah-tengah persaingan yang kompetetif dengan SMA, MAN Yogyakarta I merupakan idola terhadap dunia pendidikan Islam, dengan siswa peserta didik kurang lebih 30 % berasal dari luar D.I. Yogyakarta terutama yang berbasis pesantren dan lingkungan Agama Islamnya berakar kuat seperti Demak, Kudus, Pantura dll. Lulusan MAN Yogyakarta I telah banyak yang berhasil melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS (perguruan Tinggi Swasta) di dalam negeri ataupun di luar negeri seperti di Al Azhar (Mesir) dan Pakistan, Kuwait, dan lainnya.

Sejarah singkat gambaran sejarahnya adalah sebagai berikut :

1. SGHA (Sekolah Guru Hakim Agama)

Tahun 1950/1951-1954

2. PHIN (Pendidikan Hakim Islam Negeri)

Tahun 1954-1978

3. MAN 1 (Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta 1)

Tahun 1978-sekarang

Lokasi gedung MAN Yogyakarta 1 ini terletak di wilayah kodya Yogyakarta bagian utara yang berdekatan dengan perbatasan wilayah kabupaten Sleman dengan memiliki luas tanah kurang lebih 2 hektar. Secara geografis letak MAN Yogyakarta 1 dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Sebelah utara dibatasi oleh jalan Prof. Dr. Sardjito

2. Sebelah timur dibatasi oleh jalan. C. Simanjuntak

3. Sebelah barat dibatasi dengan gedung Fisipol UGM

4. Sebelah selatan dibatasi oleh gang kampong Terban

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi Sekolah

Visi dari MAN Yogyakarta 1 adalah sebagai berikut :

ULIL ALBAB

UL = Unggul

IL = Ilmiah

Al = Amaliyah

BA = Ibadah

B = Bertanggung jawab

Dengan penjelasan bahwa MAN Yogyakarta 1 berusaha mencetak siswanya dengan keunggulan ilmu pengetahuan dan agama islam, keilmiahan pola pikir, dan mewujudkan amal ibadah serta dapat mempertanggung jawabkan seluruh aspek kegiatannya.

b. Misi

1) Menumbuhkan dan meningkatkan keimana, ketakwaan, dan ibadah serta akhlakul karimah sehingga menjadi pedoman hidup

2) Menumbuhkembangkan nilai sosial dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak

3) Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran secara efektif dan efisien agar siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki

4) Meningkatkan pembelajaran terhadap siswa melalui pendidikan yang berkarakter unggul, berbudaya, aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan

5) Menumbuhkan semangat juang menjadi yang terbaik kepada siswa dalam bidang akademik dan non akademik

6) Mempersiapkan dan memfasilitasi siswa untuk studi lanjut ke perguruan tinggi

7) Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam kehidupan di masyarakat dan pelestarian lingkungan

c. Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling MAN Yogyakarta 1

Bimbingan dan Konseling di MAN Yogyakarta 1 tahun 1978, hal ini di latar belakangi karena banyaknya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh siswa.Adanya bimbingan konseling di MAN Yogyakarta 1 bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara optimal.Selain itu, adanya layananan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi-sosial, pendidikam dan karir.

Dalam pelaksanaannya, bimbingan dan konselingyang ada di MAN Yogyakarta 1 memiliki system pengorganisasian kegiatan. Sistem pengorganisasian kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja dan pola atau mekanisme kerja kegiatan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya pengorganisasian yang baik. Pengorganisasian yang baik dalam pengaturan kegiatan bimbingan dan konseling ditandai oleh adanya dasar dan tujan organisasi, personil dan perencanaan yang matang.

Organisasi pelayanan bimbingan dan konseling di MAN Yogyakarta 1 meliputi segenap unsure yang dapat digambarkan dalam diagram berikut:

Bagian 1

Struktur Organisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

No.	Nama	Pendidikan	Jabatan
1.	Isni Lestari, S.Pd Drs.	S1	Guru BK kelas X
2.	H.Mulyadi, S.Pd. MA.	S1	Guru BK kelas XI
3.	Khamdan Jauhary	S1	Koordinator dan Guru BK kelas XII
4.	Moh. Afif Jerusalem, S.Pd	S1	Administator BK

3. Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling

Ruang BK merupakan salah satu sarana penting yang turut mempengaruhikeberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.Secara geografis lokasi ruang BK MAN Yogyakarta 1 menempati ruangan sebelah barat, dan sebelah utara asrama putra. Sedangkan ditinjau dari keadaan ruangan BK dan segi luas ruangan sudah cukup memenuhi standar ideal,diantaranya :

No	Nama Sarana dan Prasarana	Jumlah	Keterangan
1	Ruang Guru BK	1	Baik
2	Ruang Bimbingan Konseling	1	Baik
3	Bagan Mekanisme Bimbingan dan Konseling	1	Baik
4	Bagan Program Kegiatan Layanan BK	1	Baik
5	Bagan Bank Data Siswa MAN Yogyakarta 1	1	Baik
6	Bagan Struktur Organigram BK MAN Yogyakarta 1	1	Baik
7	Majalah Dinding	1	Baik
8	Kotak Surat	1	Baik
9	Meja Guru	4	Meja Guru
10	Lemari	5	Lemari
11	TV	1	TV
12	Kipas Angin	3	Kipas Angin
13	Rak Buku	1	Rak Buku
14	Meja Konseling	1	Meja Guru
15	Kursi guru 4	3	Lemari
16	Kursi Tamu	12

c. Administrasi Bimbingan dan Konseling MTs N Yogyakarta 1

a) Administrasi BK Perkelas

Perkelas dilaksanakan untuk mengetahui kondisi keberadaan siswanya, dimana administrasi ini terdiri dari buku pemanduan kehadiran siswa, grafik ketidakhadiran siswa, catatan wali kelas, tabel sosiometri dan sosiogram siswa.

b) Administrasi BK persiswa

Administrasi BK persiswa digunakan untuk mengetahui kondisi siswa secara individu, yakni terdiri dari buku pribadi siswa dan data hasil Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa (IKMS), sosiometri.

c) Pola BK 17 Plus

Dalam pelayanan terdapat beberapa bimbingan dan layanan yang bersifat pokokmaupun pendukung, sehingga berfungsi lebih efektif dan efesien. diantaranya:

1. Bimbingan

2. Bimbingan Belajar

3. Bimbingan Sosial

4. Bimbingan Karis

5. Bimbingan Kehidupan Berkeluarga

6. Bimbingan Kehidupan Keberagaman

7. Lanayan Orientasi

8. Layanan Informasi

9. Layanan Penempatan/Penyaluran

10. Layanan Konseling Perorangan

11. Layanan Konseling Kelompok

12. Layanan Bimbingan Kelompok

13. Layanan Penguasaan Konten

14. Layanan Mediasi

15. Layanan Rumah

16. Konferensi Kasus

17. Tampilan Kepustakaan

d) Jadwal Program BK

Program BK terdiri dari program tahunan, program bulanan, program mingguan, dan program harian, yang masing-masing sudah tersusun dengan rapih.

e) Rekap daftar inventaris ruangan

Rekap daftar inventaris merupakan catatan dari kelengkapan yang ada di dalam bimbingan dan konseling, agar nantinya bisa terlihat barang yang masih ada dan yang hilang.

g) Buku Administrasi BK

BK di sekolah ini terdiri dari bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga, keberagaman, home visit dan catatan anekdot.

h) Daftar piket BK

Jadwal piket ini sebagai konsekuensi kedisiplinan BK yang dalam satu minggu guru BK hadir penuh dan dalam satu harinya minimal 5 jam berada di sekolah.

i) Evaluasi BK

Catatan keberhasilan BK dibuat dalam rangka untuk mengetahui keprofesionalan guru BK dalam mendampingi siswanya, baik itu mendampingi siswa bermasalah atau siswa yang berprestasi dalam belajarnya.Sehingga dapat mengetahui kekurangan dari setiap programnya dan untuk menjadi lebih baik dalam pelaksanaan program selanjutnya.

BAB II

PERENCANAAN PROGRAM KERJA

A. Rencana Program Kerja

1. Kelompok

Adapun beberapa rencana program kerja kelompok yang akan di laksanakan PPL UIN BKI di MAN Negeri Yogyakarta 1 yang telah disepakati bersama antara anggota praktikan, guru BK dan Sekolah diantaranya:

NO	RENCANA PROGRAM KERJA	RENCANA PELAKSANAAN	SASARAN PROGRAM	KETERANGAN
1	Mind Map	1 x selama PPL (oktober)	Ruang BK MAN 1 Yogyakarta	- Mind map proses belajar - Mind map konseling
2	Pembuatan Struktur Organigram Laboraturium Agama	1x selama PPL	Kantor BK MAN 1 Yogyakarta	- kontribusi
3	Career Day	1x selama PPL (desember)	- Siswa kelas XI dan XII - Wali siswa kelas XII - Guru BK	- Program tahunan sekolah sebagai Layanan Bimbingan karir
4	Sosialisasi BKI	1x selama PPL (desember)	Siswa kelas XI dan XII	Pembagian stiker
5	Pembuatan FB MAN 1 Yogyakarta	1xselama PPL (november)	Siswa MAN 1 Yogyakarta	Media layanan BK

2. Rencana Program Kerja Individu

No	Kegiatan	Target	Bidang Layanan	Waktu Pelaksanaan
1	Bimbingan Kelompok	Kelas X IIK, X IBB, XI IPA 1	- Layanan Orientasi - Layanan Informasi - Layanan Penguasan Konten	- 1 X Selama 2 Minggu (satu kelas)
2	Konseling Kelompok	Kelas X IIK, X IBB, XI IPA 1	- Layanan Informasi - Layanan Penguatan - Layanan Konsultasi	- 1 X Selama 2 Minggu (satu kelas)
3	Konseling Individual	Kelas X IIK, X IBB, XI IPA 1	- Layanan konseling perorangan - Layanan Informasi - Layanan Penguatan - Layanan Konsultasi	- 2 X Selama 1 Minggu
4	Bimbingan Klasikal	Kelas XII (incidental)	- Layanan Orientasi - Layanan Informasi	- 1 x Selama PPL
5	Home Visit	Incidental	Incidental	Insidental

B. Pelaksanaan Program Kerja

1. Pelaksanaan Program Kerja Kelompok

NO	RENCANA PROGRAM KERJA	RENCANA PELAKSANAAN	SASARAN PROGRAM	KETERANGAN
1	Mind Map	1 x selama PPL (Oktober)	Ruang BK MAN 1 Yogyakarta	- Mind map proses belajar - Mind map konseling
2	Pendataan buku pribadi kelas X	1x selama PPL	Kantor BK MAN 1 Yogyakarta	- administrasi BK
3	Administrasi ISO	1xselama PPL	Kantor BK MAN 1 Yogyakarta	- administrasi BK
4	Pengawas UTS	(Oktober)
5	Relawan Perpustkaan	1x selama PPL (Desember)	Perpustakaan MAN Yogyakarta 1	- persiapan UTS
6	Pembuatan Email dan Facebook MAN 1 Yogyakarta	1xselama PPL (November)	Siswa MAN 1 Yogyakarta	Media layanan BK
7	Pengawas UAS	(November)
8	Career Day	1x selama PPL (Desember)	- Siswa kelas XII - Wali siswa kelas XII - Guru BK + siswa undangan - expo PT	Layanan Bimbingan karir

2. Pelaksanaan Program Kerja Individu

No	Kegiatan	Target	Bidang Layanan	Waktu Pelaksanaan
1	Konseling Kelompok	Kelas XII IPS 1, XII IPS 2	- Layanan Informasi - Layanan Penguatan - Layanan Konsultasi	- 1xSelama PPL
2	Konseling Individual	Kelas XII Agama, X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, XII IPS 2	- Layanan konseling perorangan - Layanan Informasi - Layanan Penguatan - Layanan Konsultasi	- insidental
3	Bimbingan Klasikal	Kelas XI IPA 3	- Layanan Orientasi - Layanan Informasi	- 1xSelama PPL

C. Analisis hasil pelaksanaan dan refleksi

1. Program Kerja Kelompok

@terlampir

2. Program Kerja Individual

a) Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok ditujukkan pada siswa kelas XII sebanyak 4 siswa dari 2 putra kelas XII IPS 1, dan 2 orang siswa putra dan putri dari kelas XII IPS 2, siswa tersebut yang termasuk peringkat 5 terbawah, hasil di peroleh dari hasil UTS. Adanya bimbingan kelompok berfungsi sebagai bentuk bimbingan belajar dalam prestasi sekolah yang bersifat preventif, sehingga dapat membantu dalam kesulitan belajar dan memotivasi dalam belajar.

b) Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal merupakan salah satu program bimbingan yang sudah terjadwal diberikan kepada seluruh kelas XII.Sebenarnya BK hanya diberikan di kelas XII saja, akan tetapi pada waktu tertentu saya mencari jam kosong di kelas XI IPA 3 dan memberikan layanan bimbingan klasikal yang bertema Motivasi Belajar sebelum memberikan layanan tersebut siswa diperlihatkan tentang video motivasi terlebih dahulu.

c) Konseling Individual

Konseling indivual adalah layanan dalam bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif atau pengentasan masalah berbagai problem yang berbeda-beda dialami oleh klien, pelaksanaan konseling dilakukan secara face to face, sedangkan tempat di sesuaikan dengan keinginan klien.Adapun jumlah klien yang sudah di tangani sebanyak 6 orang.

d) Media BKI

Media BKI adalah bentuk layanan informasi secara tidak langsung yang di publikasikan melalui media cetak di majalah dinding BK MAN Yogyakarta 1 dengan tema Memilih Perguruan Tinggi dan Jurusan Kuliah, di tujukkan kepada semua siswa terutama kelas XII.

Lampiran 1 : IDENTITAS KLIEN KONSELING INDIVIDU

A. IDENTITAS SISWA

1. No. Induk : 1210807

2. Nama (Lengkap) : Zelvy Mawar Sari

3. Tempat / Tanggal Lahir : Bangun Sari, 30 Maret 1997

4. Asal SD / SLTP : SMP N 1 BP. Peliung

5. Alamat SD / SLTP : Jln. Jati Tunggal

6. Alamat Asal : Sumatera Selatan

7. No. Telepon : 085788387227

8. Alamat di Yogyakarta : Pondok Pesantren Al Barokah Karang Waru

9. Asrama : -

B. DATA FISIK

1. Ukuran Badan

Tanggal Diukur	Tinggi Badan (cm)	Berat Badan (kg)
2012/2013	160	45

2. Golongan Darah : -

3. Kesehatan

Badan	Sehat
Mata	Sehat
Telinga	Sehat
Hidung	Sehat
Tenggorokan	Sehat
Kulit	Sehat
Gigi	Sehat

4. Penyakit yang diderita dan kadang kambuh : Tidak ada

5. Penyakit yang pernah diderita / sedang diderita : Tidak ada

No	Jenis Penyakit	Lama	Tahun	Kererangan
1	-	-	-	-
2	-	-	-	-

6. Makanan / minuman yang harus dihindari :

C. DATA KELUARGA

1. Orang Tua Kandung

Ayah Kandung

a. Nama : Yusuf Ansori

b. Usia / Lahir : 49 tahun / 12 Agustus 1965

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Melayu

e. Pendidikan Akhir : SMA

f. Pekerjaan : Wiraswasta

g. Alamat Kantor : -

h. Alamat Rumah : Sumatera Selatan

i. No. Telepon : 081532153251

j. Hidup / Wafat : Hidup

Ibu Kandung

a. Nama : Farida

b. Usia / Lahir : 42 tahun / 29 September 1972

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Melayu

e. Pendidikan Akhir : SLTA

f. Pekerjaan : Wiraswasta

g. Alamat Kantor : -

h. Alamat Rumah : Sumatera Selatan

i. No. Telepon : 081367600350

j. Hidup / Wafat : Hidup

2. Keadaan Saudara Kandung / Tiri

Nama	Fredy Yogi. F
Umur	22 tahun
Kakak / Adik	Kakak
Kandung / Tiri	Kandung
Agama	Islam
Pendidikan	Mahasiswa

D. Data Lingkungan Sosial

1. Status sosial ekonomi dan jumlah tanggungan keluarga

Penghasilan / Bulan Bersih	Tanggungan Keluarga
Penghasilan / Bulan Bersih	Sekolah	Tidak
Rp. 3.000.000	2	-

2. Kondisi sosial ekonomi dan kondisi rumah

a. Status tempat tinggal : Milik sendiri

b. Dinding : Tembok

c. Lantai : Keramik

d. Transportasi yang dimiliki : Motor

e. Elektronik yang dimiliki :

· VCD

· Lemari es

· Mesin cuci

· Televisi, dll

Lampiran 2 : Penilaian hasil konseling individu

STUDI KASUS

KONSELING PERORANGAN (INDIVIDU)

1. Identitas Klien

Nama (inisial) : Z.M.S

Pendidikan : MAN Yogyakarta 1

Hari / Tanggal : Jumat/31 Oktober 2014

2. Diagnosa

Klien adalah seorang siswi kelas XII Agama di MAN Yogyakarta 1. Ia merasa hasil nilai UTS nya sangat jelek dan di kelas ia merupakan salah satu siswi yang tergolong peringkat lima besar ke bawah, kemudian klien juga sangat sulit untuk bangun lebih awal.

Selain itu klien memiliki masalah dengan waktu belajarnya di pondok. Ia sulit mengatur waktu belajarnya di pondok karena jadwal kegiatan keagamaannya di pondok lebih banyak dari waktu subuh menjelang isyak, sehingga ia merasa kesulitan untuk belajar.

3. Prognosis

a. Pendekatan Konseling (Konseling Trait and Factor)

ü Alasan menggunakan pendekatan

Klien diatas sulit untuk mengatur waktu belajarnya sehingga nilai UTSnya menurun padahal klien tersebut sudah duduk di kelas XII dan sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional. Alasan konselor menggunakan pendekatan ini adalah supaya klien dapat mengubah sikap atau mengatur waktu belajarnya di pondok pesantren.

ü Identitas perilaku klien yang tidak tepat

Klien yang mempunyai sifat malas untuk bangun pagi dansulit mengatur waktu belajarnya di pondok pesantren.

b. Prosedur Konseling (Tahap-tahap Konseling)

1. Penerimaan Hubungan

Konselor membangun hubungan baik dengan klien, agar terciptakan kenyamanan dan kepercayaan antar keduanya. Menyambut klien dengan ramah dan hangat merupakan hubungan awal yang baik antar klien dan konselor. Konselor meminta klien agar menganggap konselor seperti saudara sendiri. Kemudian konselor dan klien membuat kesepakatan mengenai hubungan dan batas keterlibatan konselor.

2. Kontrak :

1. Masalah yang dibahas seputar klien

2. Pelaksanaan konseling

3. Tempat dilaksanakannya proses konseling

3.Rencana Perubahan

ü Klien diajak untuk mengevaluasi tingkah lakunya yang tidak tepat

Bagaimana cara klien menilai dirinya sendiri, belajar untuk menghadapi kemalasan bangun pagi dan belajar untuk membagi waktu belajarnya.

ü Membantu rencana perubahan tingkah lakunya

Klien diajak untuk memikirkan mengenai apa saja yang akan ia lakukan, mengenai bagaimana dia mempunyai keinginan untuk merubah sikapnya.

4. Pengembangan rencana tindakan

Membantu klien mengambil langkah-langkah yang ia lakukan

5. Komitmen klien untuk melaksanakan rencananya

Membuat komitmen mengenai langkah-langkah yang akan diambil supaya dilaksanakan secara sungguh-sungguh

4. Konseling

Setelah klien menemui konselor, maka konselor membantu klien menangani masalah yang dihadapinya. Untuk itu konselor menggunakan pendekatan konseling Trait n Factors dengan lankah-langkah:

1. Penciptan hubungan baik

Konselor menyambut klien dengan ramah sebagai awal hubungan yang baik, agar tercipta kenyamanan dan rasa percaya kepada klien

2. Identifikasi tingkah laku saat ini

v Nilai UTS menurun

v Malas belajar

v Belum dapat mengatur waktu belajar

3. Evaluasi tingkah laku saat ini

Konselor mengajak klien untuk meninggalkan rasa malas dan supaya lebih giat belajar, kemudian konselor mengajak klien untuk mengatur waktu luanguntuk belajarnya.

A. IDENTITAS SISWA

1. No. Induk : 1210807

2. Nama (Lengkap) : T.A.A

3. Tempat / Tanggal Lahir : Yogyakarta, 17 Desember 1998

4. Asal SD / SLTP : SMP N 15 Yogyakarta

5. Alamat SD / SLTP : Jl. Tegal Lempuyangan No. 61

6. Alamat Asal : -

7. No. Telepon : 085701519323

8. Alamat di Yogyakarta : Jl. C. Simanjuntak. Terban GK V / 153 / Yogyakarta

9. Asrama : -

B. DATA FISIK

7. Ukuran Badan

Tanggal Diukur	Tinggi Badan (cm)	Berat Badan (kg)
2014/2015	160	45

8. Golongan Darah : -

9. Kesehatan

Badan	Sehat
Mata	Sehat
Telinga	Sehat
Hidung	Sehat
Tenggorokan	Sehat
Kulit	Sehat
Gigi	Sehat

10. Penyakit yang diderita dan kadang kambuh : Tidak ada

11. Penyakit yang pernah diderita / sedang diderita : Tidak ada

No	Jenis Penyakit	Lama	Tahun	Kererangan
1	-	-	-	-
2	-	-	-	-

12. Makanan / minuman yang harus dihindari :

C. DATA KELUARGA

3. Orang Tua Kandung

Ayah Kandung

a. Nama : Suwimbar

b. Usia / Lahir : 47 tahun / 10 Oktober 1967

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Indonesia

e. Pendidikan Akhir : S-1

f. Pekerjaan : Wiraswasta

g. Alamat Kantor : -

h. Alamat Rumah : Jln. C. Simanjuntak. Terban. GK V/153 Yogyakarta

i. No. Telepon : -

j. Hidup / Wafat : Hidup

Ibu Kandung

k. Nama : Sri Sabarini

l. Usia / Lahir : 50 tahun / 27 April 1964

m. Agama : Islam

n. Suku Bangsa : Indonesia

o. Pendidikan Akhir : Diploma

p. Pekerjaan : Wiraswasta

q. Alamat Kantor : -

r. Alamat Rumah : Jln. C. Simanjuntak. Terban. GK V/153 Yogyakarta

s. No. Telepon : -

t. Hidup / Wafat : Hidup

10. Keadaan Saudara Kandung / Tiri

Nama	Theda Prima M.
Umur
Kakak / Adik	Kakak
Kandung / Tiri	Kandung
Agama	Islam
Pendidikan

D. Data Lingkungan Sosial

11. Status sosial ekonomi dan jumlah tanggungan keluarga

Penghasilan / Bulan Bersih	Tanggungan Keluarga
Penghasilan / Bulan Bersih	Sekolah	Tidak
Rp. 1. 000.000	3	-

12. Kondisi sosial ekonomi dan kondisi rumah

E. Status tempat tinggal : Milik sendiri

F. Dinding : Tembok

G. Lantai : Keramik

H. Transportasi yang dimiliki : Motor

I. Elektronik yang dimiliki :

· VCD

· Lemari es

· Mesin cuci

· Televisi, dll.

· Laptop

· AC

Lampiran 2 : Penilaian hasil konseling individu

STUDI KASUS

KONSELING PERORANGAN (INDIVIDU)

1. Identitas Klien

Nama (inisial) : T.A.A

Pendidikan : MAN Yogyakarta 1

Hari / Tanggal : Kamis/30 Oktober 2014

2. Diagnosa

Klien adalah seorang siswi kelas X MIA 3 di MAN Yogyakarta 1. Ia merasa hasil UTSnya menurun, dan ia mengalami kesulitan untuk mempelajari kosakata bahasa arab.

Selain itu klien memiliki masalah di rumah, dimana ia sering mendapatkan teror telpon dari orang yang tak dikenalnya, semenjak itulah ia menjadi tidak tenang dan selalu khawatir kepada keluarganya

3. Prognosis

a. Pendekatan Konseling (Konseling Trait and Factor)

ü Alasan menggunakan pendekatan

Klien diatas mengalami kesulitan untuk mempelajari kosakata bahasa arab dan hatinya selalu gelisah. Alasan konselor menggunakan pendekatan ini adalah supaya klien dapat memahami kosakata bahasa arab

ü Identitas perilaku klien yang tidak tepat

Klien yang merasa tidak tenang dan khawatir terhadap keluarganya.

c. Prosedur Konseling (Tahap-tahap Konseling)

1. Penerimaan Hubungan

2. Kontrak :

1. Masalah yang dibahas seputar klien

2. Pelaksanaan konseling

3. Tempat dilaksanakannya proses konseling

3.Rencana Perubahan

ü Klien diajak untuk mengevaluasi tingkah lakunya yang tidak tepat

Bagaimana cara klien menilai dirinya sendiri, belajar untuk menghadapi kemalasan bangun pagi dan belajar untuk membagi waktu belajarnya.

ü Membantu rencana perubahan tingkah lakunya

Klien diajak untuk memikirkan mengenai apa saja yang akan ia lakukan, mengenai bagaimana dia mempunyai keinginan untuk merubah sikapnya.

4. Pengembangan rencana tindakan

Membantu klien mengambil langkah-langkah yang ia lakukan

5. Komitmen klien untuk melaksanakan rencananya

Membuat komitmen mengenai langkah-langkah yang akan diambil supaya dilaksanakan secara sungguh-sungguh

4. Konseling

Setelah klien menemui konselor, maka konselor membantu klien menangani masalah yang dihadapinya. Untuk itu konselor menggunakan pendekatan konseling Trait n Factors dengan langkah-langkah:

1. Penciptaan hubungan baik

Konselor menyambut klien dengan ramah sebagai awal hubungan yang baik, agar tercipta kenyamanan dan rasa percaya kepada klien

2. Identifikasi tingkah laku saat ini

v Nilai UTS menurun

v sulit memahami kosakata bahasa arab

v selalu gelisah dan khawatir

3. Evaluasi tingkah laku saat ini

Konselor mengajak klien untuk meninggalkan rasa malas dan supaya lebih giat belajar, kemudian konselor mengajak klien untuk mengatur waktu luanguntuk belajarnya.

A. IDENTITAS SISWA

1. No. Induk :

2. Nama (Lengkap) : H.H.I

3. Tempat / Tanggal Lahir : Jayapura, 27 September 1999

4. Asal SD / SLTP : MTsN Yogyakarta 1

5. Alamat SD / SLTP : Jl. Magelang KM 4,4 Mlati, Sleman

6. Alamat Asal : -

7. No. Telepon : 085729096920

8. Alamat di Yogyakarta : Klaci III RT 01 RW 12 Margoluwih, Seyegan,

Sleman, Yogyakarta

9. Asrama : -

B. DATA FISIK

10. Ukuran Badan

Tanggal Diukur	Tinggi Badan (cm)	Berat Badan (kg)
2014/2015	-	-

11. Golongan Darah : -

12. Kesehatan

Badan	Sehat
Mata	Sehat
Telinga	Sehat
Hidung	Sehat
Tenggorokan	Sehat
Kulit	Sehat
Gigi	Sehat

13. Penyakit yang diderita dan kadang kambuh : Tidak ada

14. Penyakit yang pernah diderita / sedang diderita : Malaria

No	Jenis Penyakit	Lama	Tahun	Kererangan
1	-	-	-	-
2	-	-	-	-

15. Makanan / minuman yang harus dihindari :

C. DATA KELUARGA

1. Orang Tua Kandung

Ayah Kandung

a. Nama : Drs. Akhis Isa Anshori

b. Usia / Lahir : 48 tahun / 31 Desember 1966

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Indonesia

e. Pendidikan Akhir : S-1

f. Pekerjaan : PNS

g. Alamat Kantor : Jl. Roro Jonggrang No. 6 Beran, Sleman

h. Alamat Rumah : Klaci III RT 01 RW 12 Margoluwih, Seyegan,

Sleman, Yogyakarta

i. No. Telepon : -

j. Hidup / Wafat : Hidup

Ibu Kandung

a. Nama : Dra. Suryati

b. Usia / Lahir : 48 tahun / 19 September 1966

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Indonesia

e. Pendidikan Akhir : S2

f. Pekerjaan : Guru

g. Alamat Kantor : Jl. Magelang KM 4,4 Mlati, Sleman

h. Alamat Rumah : Klaci III RT 01 RW 12 Margoluwih, Seyegan,

Sleman, Yogyakarta

i. No. Telepon : -

j. Hidup / Wafat : Hidup

16. Keadaan Saudara Kandung / Tiri

Nama	Fitri Khairunisa
Umur
Kakak / Adik	Kakak
Kandung / Tiri	Kandung
Agama	Islam
Pendidikan	Mahasiswa

D. Data Lingkungan Sosial

17. Status sosial ekonomi dan jumlah tanggungan keluarga

Penghasilan / Bulan Bersih	Tanggungan Keluarga
Penghasilan / Bulan Bersih	Sekolah	Tidak
Rp. 4.000.000	3	-

18. Kondisi sosial ekonomi dan kondisi rumah

19. Status tempat tinggal : Milik sendiri

20. Dinding : Tembok

21. Lantai : Keramik

22. Transportasi yang dimiliki : Motor

23. Elektronik yang dimiliki :

· VCD

· Mesin cuci

· Televisi, dll.

· Laptop

STUDI KASUS

KONSELING PERORANGAN (INDIVIDU)

1. Identitas Klien

Nama (inisial) : H.H.I

Pendidikan : MAN Yogyakarta 1

Hari / Tanggal : Rabu/29 Oktober 2014

2. Diagnosa

Klien adalah seorang siswi kelas X MIA 1 di MAN Yogyakarta 1. Klien masih takut untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Klien belum percaya diri

3. Prognosis

a. Metode pendekatan dan materi

Menggunakan metode individual yang meliputi wawancara dan observasi. Teknik konseling yang digunakan yaitu pendekatan konseling Traits & Factors.

b. Goal Setting

v Menumbuhkan kepercayaan diri pada klien

v Berani bertanya dikelas

v Berani mengungkapkan pendapatnya

c. Teknik yang digunakan

Teknik assertive training yaitu konselor mengkondisikan klien supaya ia berani berpendapat dan lebih percaya diri.

4. Konseling

Setelah klien menemui konselor, maka konselor membantu klien menangani masalah yang dihadapinya. Untuk itu konselor menggunakan pendekatan konseling Trait n Factors dengan langkah-langkah:

1. Penciptaan hubungan baik

Konselor menyambut klien dengan ramah sebagai awal hubungan yang baik, agar tercipta kenyamanan dan rasa percaya kepada klien

2. Identifikasi tingkah laku saat ini

v Kurang percaya diri

v Tidak berani mengungkapkan pendapatnya

v Tidak berani bertanya dikelas

A. IDENTITAS SISWA

1. No. Induk :

2. Nama (Lengkap) : R.H.N

3. Tempat / Tanggal Lahir : Yogyakarta, 27 Oktober 1999

4. Asal SD / SLTP : SMP N 15 Yogyakarta

5. Alamat SD / SLTP : Jl. Tegal Lempuyangan No. 61

6. Alamat Asal : -

7. No. Telepon : 081227636606

8. Alamat di Yogyakarta : Jl. Gajah No. 67 RT 7/RW 2 Umbulharjo,

Warungboto

9. Asrama : -

B. DATA FISIK

1. Ukuran Badan

Tanggal Diukur	Tinggi Badan (cm)	Berat Badan (kg)
2014/2015	-	-

2. Golongan Darah : -

3. Kesehatan

Badan	Sehat
Mata	Sehat
Telinga	Sehat
Hidung	Sehat
Tenggorokan	Sehat
Kulit	Sehat
Gigi	Sehat

4. Penyakit yang diderita dan kadang kambuh : Tidak ada

5. Penyakit yang pernah diderita / sedang diderita : -

No	Jenis Penyakit	Lama	Tahun	Kererangan
1	-	-	-	-
2	-	-	-	-

6. Makanan / minuman yang harus dihindari :

C. DATA KELUARGA

1. Orang Tua Kandung

Ayah Kandung

a. Nama : Nashruddin Salim

b. Usia / Lahir : 55 tahun / 24Oktober 1959

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Indonesia

e. Pendidikan Akhir : S-2

f. Pekerjaan : PNS

g. Alamat Kantor : Jl. Prasamya, Sleman (Pengadilan Agama Sleman)

h. Alamat Rumah : Jl. Gajah No. 67 RT 7/RW 2 Umbulharjo,

Warungboto

i. No. Telepon : -

j. Hidup / Wafat : Hidup

Ibu Kandung

a. Nama : Difla Nadjih

b. Usia / Lahir : 57 tahun / 19 Mei 1958

c. Agama : Islam

d. Suku Bangsa : Indonesia

e. Pendidikan Akhir : S2

f. Pekerjaan : Dosen Swasta

g. Alamat Kantor : Jl. Gambiran UH III, Yogyakarta

(Universitas Cokroaminoto)

h. Alamat Rumah : Jl. Gajah No. 67 RT 7/RW 2 Umbulharjo,

Warungboto

i. No. Telepon : -

j. Hidup / Wafat : Hidup

1. Keadaan Saudara Kandung / Tiri

Nama	Ahmad F.A	Adi Putra
Umur
Kakak / Adik	Kakak	Kakak
Kandung / Tiri	Kandung	Kandung
Agama	Islam	Islam
Pendidikan	-	-

D. Data Lingkungan Sosial

1. Status sosial ekonomi dan jumlah tanggungan keluarga

Penghasilan / Bulan Bersih	Tanggungan Keluarga
Penghasilan / Bulan Bersih	Sekolah	Tidak
Rp. 10.000.000	3	1

2. Kondisi sosial ekonomi dan kondisi rumah

3. Status tempat tinggal : Milik sendiri

4. Dinding : Tembok

5. Lantai : Keramik

6. Transportasi yang dimiliki : Motor

7. Elektronik yang dimiliki :

· Mesin cuci

· Televisi, dll.

Laptop

Lampiran 3 : Konseling Kelompok

LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK

MAN YOGYAKARTA 1

Kelas : XII IPS 1 dan XII IPS 2

Hari/Tanggal : Jumat/7 Nov 2014

A. Identifikasi masalah

Beberapa siswi memiliki persoalan yang sama yaitu masalah yang berkaitan dengan persiapan menghadapi ujian nasional.

B. Pengumpulan Data

No	Nama	Kelas	Persiapan menghadapi UN
1	P.T.W	XII IS 2	Belajar, sholat 5 waktu, ikhtiar
2	A.D.M.P	XII IS 2	Belajar, beramal sholih, mengerjakan tugas
3	A.B.P	XII IS 1	Belajar, sholat, dzikir
4	A.M	XII IS 1	Belajar, sholat

C. Pelaksanaan

Pelaksanaan bimbingan kelompok dilaksanakan pada saat siswi sedang beristirahat, sehingga tidak mengganggu jam pelajaran

D. Rencana tindak lanjut

Apabila setelah proses bimbingan kelompok ada permasalahan siswa dan siswi yang perlu ditindak lanjuti maka akan dilakukan konseling secara individu dan berkoordinasi dengan guru BK terkait menindak lanjuti hasil layanan ini bersama agar lebih maksimal

	Yogyakarta, Des 2014
Mengetahui
Guru BK/ Pendamping lapangan	Peserta Praktikum
DRS. R. Khamdam Jauhari NIP.19650702 200501 2 002	Anissa Dewi Erviana 11220057

Lampiran 4 : Laporan Verbatim

MEMBANTU KLIEN

DENGAN MENGGUNAKAN KONSELING REALITA

Kegiatan konseling ini dilakukan dimana klien menemui konselor dan menceritakan semua permasalahan yang dialaminya kemudian konselor membantu klien dalam menganalisis masalah tersebut dan membantu klien dalam mencari alternative pemecahan masalahnya.

· Deskripsi Masalah :

1. Kebiasaan klien yang malas belajar

2. Banyak sekali kegiatan di Pondok, sehingga menjadikan klien sulit membagi waktu untuk belajar

3. Klien merasa jauh dari orang tuanya

· Laporan Verbatim :

Nama : Zelvy Mawar Sari

Hari / Tanggal : Jumat / 31 Oktober 2014

· Kegiatan Selama Konseling

Setelah klien menemui konselor, maka konselor membantu klien untuk menangani masalah yang dihadapinya. Untuk itu konselor menggunakan pendekatan Konseling Realita dengan langkah-langlah sebagai berikut :

1. Penciptaan hubungan baik

Konselor menyambut klien dengan ramah sebagai awal hubungan yang baik, agar tercipta kenyamanan dan rasa percaya klien kepada konselor

2. Identifikasi tingkah laku saat ini

Ø Klien masih malas untuk belajar

Ø Klien yang kurang dapat membagi waktu untuk belajar

Ø Klien yang merasa jauh dari orang tuanya

3. Evaluasi tingkah laku saat ini

Konselor mengajak klien untuk meningkatkan belajarnya dengan gaya belajar yang dapat membuat klien nyaman, kemudian konselor mengajak klien untuk membuat agenda kegiatan sehari-hari, hal ini berguna bagi klien supaya dia dapat membagi waktu belajarnya dengan mudah di sela-sela kegiatan Pondok

4. Pengembangan rencana tindakan

Membantu klien mengambil langkah-langkah yang ia lakukan

5. Komitmen klien untuk melaksanakan rencananya

Membuat komitmen mengenai langkah-langkah yang akan diambil supaya dilaksanakan secara sungguh-sungguh

Adapun wawancara tahap pertama konseling antar konselor dengan klien melalui langkah-langkah sebagaimana tersebut diatas, adalah sebagai berikut :

Konselor dan Klien	Pernyataan Konselor dan Klien	Tahap Konseling	Teknik Komunikasi Konseling
1	2	3	4
Klien	Assalamu’alaikum….
Konselor	Waalaikumsalam….. silahkan masuk	Rapport	Acceptance
Klien	Terimakasih….. (Klien masuk ruang konseling sedikit gugup)
Konselor	Silahkan duduk di tempat yang disukai. Ngomong-ngomong ini dengan adek siapa?	Perkenalan	Acceptance
Klien	Saya Zelvy….
Konselor	Oh iya, dek Zelvy…… Biar terlihat lebih akrab Zelvy boleh panggil Mbak

Klien	Iya saya manggilnya Mbak aja
Konselor	Zelvy asalnya dari mana?
Klien	Saya dari Palembang mbak…..
Konselor	Di Jogja tinggal dimana dek?
Klien	Tinggal di Pondok Pesantren Al Barokah mbak
Konselor	Alhamdulillah. Tadi setelah mapel apa dek?	Topik netral Lead Umum
Klien	Mapel Matematika mbak
Konselor	Kalau mbak tau dari semua pelajaran, pelajaran apa yang menurut Zelvy sulit dipahami?

Klien	Itu mbak pelajaran Matematika sama IPA
Konselor	Matematika sama IPA? Pada bagian mana yang menurut Zelvy sulit?
Klien	Karena 2 mapel itu kebanyakan rumus mbak, nah itu yang bikin aku pusing
Konselor	Emmmm….gitu terus kebiasaan Zelvy setelah pulang sekolah ngapain?
Klien	Biasanya aku ikut sholat Ashar jamaah di Pondok mbak, terus ngantri buat mandi sore kadang sampai maghrib
Konselor	Oh, kemudian kegiatan Zelvy setelah sholat maghrib?
Klien	Banyak mbak, kadang sampek gak sempet belajar. Biasanya sholat maghrib berjamaah, terus tadarus bareng sampai adzan isya’, kemudian dilanjutkan dengan jamaah sholat isya, setelah itu kita mujaddahan bareng mbak sampek malem. Nah setelah mujaddahan itu aku udah ngantuk mbak dan nggak sempet belajar
Konselor	Oh gitu,,, iya mbak mengerti dengan keadaan Zelvy di Pesantren yang banyak kegiatan. Pernah nggak Zelvy bangun pagi sebelum subuh lalu belajar?

Klien	Hehe, belum pernah mbak, biasanya aku setelah jamaah sholat subuh terus tidur lagi
Konselor	Emmmm,,,, kalau mbak boleh tau bagaimana dengan nilai UTS nya kemarin?
Klien	Yaa begitu lah mbak, hasilnya nggak memuaskan (sambil menunduk malu dan sedih)
Konselor	Apa yang menjadi kesulitan Zelvy ketika sedang UTS?
Klien	Ya itu mbak, mungkin karena aku juga nggak bisa bagi waktu buat belajar karena kebanyakan kegiatan juga di Pondok, terus aku juga masih sering malas-malasan belajar. Sebenarnya aku udah punya keinginan buat bangun pagi untuk belajar, tapi sampai sekarang rasa malas untuk bangun itu masih sering menggangguku mbak. Kadang setelah bangun aku sering menyesal dan inget orang tuaku yang jauh disana mereka taunya kalau aku disini belajar dengan sungguh-sungguh, tapi aku masih sering malas-malasan (sambil menangis)
Konselor	Bagus,,,bagus sekali,,,,,, (sambil tersenyum dan memeluk klien). Usaha yang dilakukan oleh Zelvy sudah sangat bagus sampai saat ini. Mbak salut dengan usaha yang sudah Zelvy lakukan. Berarti Zelvy sudah mempunyai niat untuk berubah dari sekarang, Cobalah Zelvy mulai mengurangi rasa malas untuk bangun, percaya pada diri sendiri bahwa Zelvy mampu untuk melawan rasa malas tersebut. Setelah bangun tidur coba untuk berwudhu dan sholat setelah itu belajar, mengulangi materi pelajaran yang akan di UTS kan pada esok hari. Mbak yakin pasti Zelvy bisa mendapatkan nilai yang memuaskan dan akan terbiasa dengan bangun pagi setiap hari	Identifikasi tingkah laku saat ini	Lead umum Restatement dan Lead Khusus
Klien	Saya akan mencoba untuk bangun pagi, belajar dan melawan rasa malas saya mulai dari sekarang mbak.
Konselor	Bagus! Bilamana Zelvy berani untuk mencoba, InsyaAllah Zelvy akan diberikan kemudahan mengerjakan soal-soal ketika UAS nanti.
Klien	Amiiin…. Terimakasih banyak mbak.
Konselor	Iya sama-sama dek. Lagi pula Zelvy kan sekarang udah kelas XII, sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Madrasah.
Klien	Okee mbak, siaap (sambil tersenyum)
Konselor	Oke Zelvy tetap semangat dan semoga sukses
Klien	Iya mbak,,, (sambil jabat tangan Assalamu’alaikum,,,
Konselor	Waalaikum salam,,,

Lampiran 5 : IDENTITAS KLIEN BIMBINGAN KELOMPOK

1) Nama Lengkap : P.T.W

No. Induk : 1210683

Tempat/Tgl Lahir : Mataram, 10 Febuari 1997

Alamat di Jogja : Kembangarum, Dunokerto, Turi,Sleman

hp : 08122780684

asal sekolah : SMPN 1 Sleman

kendaraan : sepeda mtor

tinggal bersama : orang tua

2) Nama Lengkap : A.B.P

No. Induk : 1210671

Tempat/tgl lahir : Sleman, 3 Desember 1997

Alamat di Jogja : Jl. Kaliwaru 073A Condong Catur DEpok, Sleman

hp : 524119

asal sekolah : SMPN 1 Depok Sleman

kendaraan : sepeda

tinggal bersama : orang tua

3) Nama Lengkap : A.M

No. Induk : 1210673

Tempat/Tgl Lahir : Sleman, 29 September 1996

Alamat di Jogja : Sawahan, Nogotirto, gamping, sleman

hp : 08985005571

asal sekolah : SMPN 3 Godean

kendaraan : sepeda motor

tinggal bersama : orang tua

4) Nama Lengkap : A.D.M.P

No. Induk : 1210723

Tempat/Tgl Lahir : Palembang, 17 Agustus 1996

Alamat di Jogja : Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman

hp : 085747069394

asal sekolah : SMPN 1 Kalasan

kendaraan : Bus Umum

tinggal bersama : orang tua

Lampiran 6 : Satuan Layanan Bimbingan Klasikal

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

A.Tema Bimbingan : Motivasi Belajar

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial.

C. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan.

D. Komponen Program : Layanan Informasi.

E. Tujuan Layanan : Memberikan informasi.

F. Metode : Ceramah dan Diskusi

G. Sasaran : Kelas XI IPA 3

H. Tgl Layanan : 14 Nov 2014

I. Alat dan Bahan : Laptop dan LCD

J. Hasil yang diharapkan : Membantu siswa agar dapat memahami cara meningkatkan motivasi dalam belajar

K. Materi : Terlampir

L. Referensi : Prayitno, Erman A, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

TAHAP	KEGIATAN	ESTIMASI WAKTU
Membuka	1. Mengucapakan salam dan berdoa 2. Mengkondisikan klien agar suasana kondusif dan anak-anak bisa fokus pada materi yang akan disampaikan 3. Menyampaikan apa tujuan yang diharapkan pada pertemuan ini tentang “Motivasi Belajar” dengan menampilkan slide 4. Memutar video tentang semangat menjalani hidup 5. Sesi tanya jawab	5
Penyampaian materi Layanan Bimbingan	1. Ice Breaking 2. Guru Pembimbing menanyakan apakah pernah mendengar tentang motivasi belajar? 3. Guru Pembimbing menjelaskan tentang pengertian motivasi belajar 4. Guru Pembimbing menjelaskan macam-macam motivasi 5. Guru Pembimbing menjelaskan cara meningkatkan motivasi dalam belajar	25
Penutup	1. Guru Pembimbing melakukan follow up kepada siswa “apa yang kalian dapat pahami tentang materi ini??” 2. Guru Pembimbing membuat kesimpulan atas apa yang disampaikan dari materi tersebut?	10

		Yogyakarta, 14 Nov 2014
	Mengetahui
Pembimbing		PPL BKI

DRS. R. Khamdam Jauhari		Anissa Dewi Erviana
NIP.19650702 200501 2 002		NIM. 11220057

Lampiran 7 : Dokumentasi foto kegiatan

LAPORAN PPL

Related with LAPORAN PPL :

0 comments :

Post a Comment

Labels